DBD Merebak di Pemalang, Tiga Warga Meninggal

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Serangan wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pemalang semakin merebak. Hingga awal Agustus 2022 ini, sebanyak 69 warga terjangkit DBD dan 3 diantaranya meninggal dunia.

“Kami imbau apabila ada anak panas demam sampai 3 hari segera periksa ke dokter. Apalagi kalau yang demamnya kayak shock gitu, langsung dibawa ke rumah sakit saja.” ujar Yulies Nuraya, Kepala Dinkes Pemalang, Jumat 5 Agustus 2022.

Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dalam triwulan kedua tahun 2022 ini sudah ada 69 warga terjangkit penyakit (virus) yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti itu, bahkan 3 diantaranya meninggal dunia.

Angka kasus DBD ini meningkat drastis dibanding tahun lalu. Sepanjang tahun 2021, total ada 11 warga yang terjangkit DBD dengan 1 kasus kematian. Warga diminta waspada dan melakukan upaya pencegahan penyebaran virus DBD.

“Untuk pencegahan, kita imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M (Menguras, Menutup, Menimbun).” jelas Yulies.

Kemudian untuk pemberantasan nyamuk dengan cara fogging (penyemprotan), kata Yulies Nuraya, bisa ditindaklanjuti Puskesmas tiap wilayah jika ditemukan kasus DBD.

“Nantinya di cek, kalau ditemukan ada jentik-jentik (larva) nyamuk maka dilakukan fogging. Prosedurnya seperti itu.” jelasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!