Hujan Angin Sebabkan Jalanan di Pemalang Tergenang dan Pohon Tumbang

Petugas sedang menangani pohon tumbang dan menutup jalan di Kota Pemalang, Selasa (31/12/2019) malam. FOTO/PUSKAPIK

PEMALANG (PUSKAPIK) – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jawa Tengah menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Pemalang tergenang, Selasa (31/12/2019) malam. Bahkan hujan yang disertai angin kencang juga membuat pohon tumbang dan menutup jalan.

Berdasarkan pantauan PUSKAPIK, hujan deras disertai angin kencang terjadi mulai pukul 18.30 WIB. Petir juga terdengar menyambar-nyambar membuat sebagian warga takut untuk keluar rumah. Setelah berlangsung cukup lama, genangan muncul di sekitar Alun-Alun Kabupaten, Jalan Cisadane Kebondalem, dan beberapa ruas jalan lainnya.

“Beberapa pohon juga tumbang sampai menutup jalan,” kata warga Kelurahan Kebondalem, Reza, Selasa (31/12/2019) malam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Pemalang, Ir Sudaryono menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring dan laporan yang masuk, terjadinya genangan diakibatkan oleh tersumbatnya saluran drainase oleh sampah yang dibuang oleh masyarakat.

“Langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan, tinggal kita harapkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Dengan kesadaran masyarakat, kita tidak tergantung dengan alat canggih untuk mengatasi sampah,” katanya.

PUPR, kata Sudaryono, sudah membenahi drainase dan normalisasi sungai, selain juga melakukan pembersihan sampah di saluran-saluran air yang menyumbat. Kegiatan normalisasi sungai dan pembenahan drainase di Pemalang merupakan perawatan rutin. “Dan kita selalu rutin memantau perkembangan yang terjadi, dengan menghitung debit air yang turun dari tiap-tiap bendungan yang ada,” ujarnya.

Menurut Sudaryono, kebutuhan pompa air sungai belum terlalu penting. Sebab, secara geografis Pemalang relatif datar. “Tapi ke depan tetap dibutuhkan pompa untuk percepatan buang genangan,” katanya. (KN)

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!