Gerindra ‘Banting Stir’, Gabung Koalisi PDIP-Golkar

0

PEMALANG (PUSKAPIK) – Poros koalisi besar yang digagas PKB untuk Pilkada Pemalang mulai rontok. Partai Gerindra yang sebelumnya sepakat berkoalisi dengan PKB, mendadak ‘banting stir’ dan memilih bergabung bersama koalisi PDIP-Golkar untuk mengusung pasangan Agus Sukoco-Eko Priyono.

Kesepakatan bergabungnya Gerindra dalam gerbong koalisi PDIP-Golkar setelah petinggi PDIP dan Gerindra menggelar pertemuan di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di Gayamsari Semarang, Sabtu sore (7/3/2020). Pertemuan difasilitasi oleh Wakil Ketua Desk Pilkada DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Ahmad Yanuar Rizka.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Ketua DPC Partai Gerindra Pemalang, Rama, Sekretaris DPC Partai Gerindra Pemalang, Wardoyo, Ketua DPC PDIP Pemalang, Junaedi, Sekretaris DPC PDIP Pemalang yang juga bakal calon bupati, Agus Sukoco dan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Pemalang, Bagong Yoyok Sukirman.

”Sudah terjadi kesepakatan dan komitmen bersama bahwa kami Partai Gerindra bergabung dalam koalisi PDIP dan Golkar untuk bersama-sama mengusung pasangan Agus Sukoco dan Eko Priyono pada Pilkada 23 September 2020 nanti,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Pemalang, Rama saat dikonfirmasi Puskapik melalui ponselnya.

Menurut Rama, keputusan untuk bergabung dengan PDIP-Golkar merupakan keputusan DPP dan DPD Partai Gerindra Jawa Tengah. “Sesuai instruksi dan arahan dari DPP dan DPD, kami di DPC punya kewajiban untuk mematuhi dan menjalankan amanat partai,” tandas Rama.

Menurut Rama, keputusan gerindra sudah melalui pertimbangan matang. Diantaranya karena saat ini elektabilitas Agus Sukoco dalam beberapa survei tertinggi diantara figur bakal calon bupati lainnya. “Dari beberapa hasil survei, elektabilitas Agus Sukoco paling tinggi. Itu salah satu pertimbangan Gerindra,” imbuh Rama.

Saat disinggung soal rencana berkoalisi dengan PKB dan PPP, Rama menegaskan bahwa belum ada ksepekatan untuk berkoalisi, termasuk pasangan calon yang akan diusung. “Waktu itu memang ada kesepahaman untuk berkoalisi, tapi belum ada keputusan final. Jadi baru sebatas komunikasi dan silaturahmi politik biasa,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Pemalang, Bagong Yoyok Sukirman mengatakan, sejak awal dirinya sudah yakin akan bergabungnya partai-partai lain dalam koalisinya, termasuk Gerindra. Sehingga, saat itu ia tak begitu khawatir dengan beredarnya kabar munculnya koalisi besar untuk membendung laju PDIP dalam konstetasi Pilkada.

“Politik itu dinamis dan tidak ada yang tidak mungkin. Segala sesuatu masih sangat bisa terjadi, seperti kejutan politik hari ini. PDIP mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Partai Gerindra untuk yang sudah bergabung bersama kami,” ujar Bagong.(KN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini