Ditarget untuk Arus Mudik Lebaran 2020, Pembangunan Jalingkut Brebes-Tegal Dikebut

0
PPK Jalan Nasional Bina Marga Wilayah Brebes Tegal Yudi Harto Suseno bersama rombongan saat meninjau pekerjaan jalan lingkar utara Brebes-Tegal, Senin (20/1/2020). FOTO/PUSKAPIK/WIJ

TEGAL (PUSKAPIK) – Proyek Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan Kabupaten Brebes dan Kota Tegal mulai dikerjakan lagi setelah sempat mandeg karena berbagai persoalan. Proyek nasional itu ditargetkan bisa digunakan secara fungsional pada arus mudik 2020 nanti.

PPK Jalan Nasional Bina Marga Wilayah Brebes Tegal Yudi Harto Suseno saat meninjau pekerjaan jalan lingkar utara Brebes-Tegal, Senin (20/1/2020) siang mengatakan, saat ini progres pekerjaan baru mencapai 1% dari bulan lalu. Itu karena masih ada mobilisasi dan pekerjaan pengurukan tanah serta persiapan pembangunan jembatan.

“Ada 4 zona yang akan dikerjakan mulai dari Brebes sampai Tegal. Saat ini sudah mulai pengerjaan,” katanya.

Menurut Yudi, zona pertama saat sedang dilakukan stressing dan pemasangan girder Jembatan Sinderpa. Kemudian di zona kedua ada persiapan kliring dan pengurukan. “Zona ketiga juga ada penimbunan sedangkan zona keempat persiapan material tanah untuk pembangunan Jembatan Kemiri dan Kaligangsa,” katanya.

Yudi mengungkapkan, total panjang Jalingkut sekitar 17 kilometer, 2,5 km di antaranya sudah jadi. Selanjutnya, 4 km tinggal memberikan atasan dan sisanya yang 10 km masih masih berupa tanah timbunan.

“Dari 10 km yang belum dikerjakan sama sekali sekitar 3,2 km. Untuk 2,5 kilometer berupa tambak dan sisanya sekitar 800 meter masih tanah pertanian bawang. Untuk kondisi yang existing penimbunan masih sekitar 1 meter lagi,” katanya.

Jalingkut ditargetkan bisa digunakan secara fungsional pada arus mudik 2020. Jalan untuk mengurai kemacetan di Brebes dan Tegal diharapkan bisa rampung pada akhir 2020.

Menurut Yudi, total ada 7 jembatan di jalingkut Brebes-Tegal. Dua jembatan yang belum dibangun adalah Kemiri dan Kaligangsa. Sedangkan 5 jembatan yang belum selesai dibangun yakni Sinderpa, Pemali, Sigeleng, Bugel, dan Pancarawis.

“Tidak ada flyover. Untuk persimpangan kita sudah menggelar rapat dengan Pemkab Brebes nantinya ada persimpangan tak sebidang atau persimpangan lampu merah. Total anggaran untuk proyek Jalingkut ini sekitar Rp200 miliar dari APBN,” katanya.(WIJ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini