Harga BBM Naik, Sopir Angkot di Pemalang Mengeluh : Kadang Cekcok sama Penumpang

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dikeluhkan sopir angkutan kota (angkot) di Kabupaten Pemalang. Mereka terpaksa menaikkan tarif, meski harus cekcok dengan penumpang.

“Ya kita pusing, penumpangnya sepi tapi harga bensin naik.” ungkap Agus (53) salah satu sopir angkot saat ditemui di pangkalan Jalan Menur, Pemalang, Senin 5 September 2022.

Dikatakan Agus, naiknya harga BBM ini menjadi masalah baru yang dihadapi para sopir angkot setelah sepinya penumpang yang sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19.

“Dari ada pandemi Covid kan penumpang sepi, ditambah BBM naik, orang-orang kan lebih pilih naik motor.” terangnya.

Adanya kenaikan harga BBM ini, sopir pun mau tak mau juga menaikkan tarif penumpang. Namun, tak semua penumpang mau menerima tarif yang dipatok sopir seiring kenaikan harga BBM.

“Tarif ya harus dinaikan, cuma kan ada penumpang yang susah, ada yang gampang. Kadang harus cekcok dulu.” tutur Agus.

Untuk penumpang umum, kini Agus mematok tarif Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu. “Kalau anak sekolah mah sopir yang menyadari paling Rp 2 ribu, kalau jaraknya jauh ya Rp 3 ribu.” jelasnya.

Agus sendiri biasanya merogoh kocek Rp 100 ribu untuk mengisi bensin kendaraannya. Kini setelah harga BBM naik, dirinya harus mengeluarkan uang Rp 150 ribu agar bisa mengantar penumpang.

“Bahkan bisa lebih dari Rp 150 ribu. Ya nutup enggak nutup. Kalau sore kita pusing. Kita paling cuma dapat bayaran Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu.” terangnya.

“Harapan kita sih harga BBM balik lagi, kenaikan harga ini enggak lama lah, biar semua stabil.” tandasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga BBM bersubsidi per-tanggal 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Kenaikan harga BBM itu diumumkan Presiden Jokowi.

“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian,” ujar Jokowi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif, menyampaikan, ada 3 jenis BBM yang naik yaitu Pertalite, Solar subsidi dan Pertamax nonsubsidi.

“Pertalite dari Rp7.650 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 pe liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter.” terangnya saat mendampingi Jokowi.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!