PEMALANG (PUSKAPIK) – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Pemalang, Rabu (19/2/2020) malam. Di Desa Mendelem, Kecamatan Belik, tiga rumah warga rusak dan dua warga dilaporkan terluka.
Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Pemalang mengakibatkan tanah yang labil longsor. Rumah milik Suratmo, Sirin, dan Rahman, warga Mendelem rusak tertimbun tanah. Longsor ini didahului adanya petir yang menggelegar.
Dua pemilik rumah, Sirin dan Rahman terluka. Beruntung kedua korban dapat dievakuasi dari timbunan dan material longsor. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Pemalang, Wahadi mengatakan kedua korban berhasil dievakuasi berkat kesigapan warga dan dibantu aparat. Sebelum dirujuk ke rumah sakit, korban sempat dibawa ke puskesmas setempat.
“Sudah langsung ditangani di Rumah Sakit Randudongkal. Kedua korban sudah dipulangkan,” katanya.
Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan debit air Bendungan Sukowati meningkat. BPBD melaporkan saat ini debit air mencapai 1.190.480 liter/detik. Langkah antisipasi dilakukan dengan membuka pintu-pintu air bendungan.
Di Sungai Comal, debit air juga meningkat tajam. Meski belum sampai meluap, tapi warga sekitar diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan.(KN)