Pemkot Pekalongan Dorong Forum Anak Terlibat dalam Pembangunan Daerah

0
DPMPPA) Kota Pekalongan menggelar kegiatan penguatan kelembagaan Forum Anak di Aula Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Rabu (12/2/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYONO

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan menggelar kegiatan penguatan kelembagaan Forum Anak di Aula Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Rabu (12/2/2020).

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan pada DPMPPA Kota Pekalongan, Nur Agustina menyampaikan, keberadaan Forum Anak memiliki andil yang besar dalam pembangunan generasi emas bangsa. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dalam upaya mengakhiri kekerasan pada anak yang marak terjadi saat ini, mengembangkan bakat dan minat yang menjadi potensi setiap individu.

“Kami sudah membentuk kepengurusan Forum Anak dari tingkat kelurahan hingga kota periode dua tahun ke depan. Rencananya mereka akan dikukuhka besok oleh bapak wali kota. Sebelum dikukuhkan, mereka kami bekali terlebih dahulu karena sebagian dari mereka merupakan pengurus baru,” kata Agustin.

Menurutnya, Forum Anak sangat penting dibina. Melalui forum ini pemerintah dapat melihat dan merespons keinginan, harapan, kebutuhan dan kekhawatiran anak dalam proses pembangunan. Agustin mencontohkan, Forum Anak menyampaikan usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang), baik di tingkat kelurahan hingga tingkat nasional, sehingga nantinya apa yang diinginkan anak dapat terakomodasi.

“Mereka kami berikan penguatan materi mengenai Forum Anak, Konvensi Hak Anak, peran anak sebagai pelapor dan pelopor (2P), minimal mereka paham apa yang harus dilakukan. Sebab peran mereka ini sangat penting baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan Kota Pekalongan. Anak ini merupakan subjek pembangunan yang tidak dapat dilewatkan,” kata Agustin.

Agustin menambahkan, keterlibatan anak dalam proses pembangunan menjadi sangat penting karena dapat menjamin anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik dari segi fisik, mental, juga di dalam kehidupan sosial.

“Kasus-kasus yang menimpa anak perlu diadvokasi bersama, dan perlu keterlibatan antarlintas sektor, seperti kasus bullying, kekerasan di sekolah. Melalui Forum Anak ini permasalahan anak bisa ditekan di antaranya lewat program unggulan Three Ends (Tiga Akhiri) yang meliputi: akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan perempuan, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan. Untuk mendukung kebijakan ini kami telah melakukan berbagai langkah koordinatif dengan dinas terkait,” kata Agustin.(YON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini