PEMALANG (PUSKAPIK) – Tak hanya membuat naiknya debit air bendungan, hujan deras yang mengguyur kawasan Pemalang juga mengakibatkan akses jalan Semingkir-Majakerta nyaris lumpuh. Selain tergerus longsoran tanah, akses jalan juga tergenang akibat jebolnya tanggul saluran irigasi.
Rusaknya tanggul tersebut membuat akses jalan penghubung Kecamatan Randudongkal dengan Watukumpul ini sempat tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan. Jebolnya tanggul membuat air dari saluran irigasi meluber membawa lumpur.
“Ada penumpukan air dan lumpur dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter di badan jalan. Namun sudah langsung kita antisipasi, saat ini jalan sudah bisa dilalui,” kata Kasi Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemalang, Yudhi Kuswuro kepada Puskapik, Jumat (6/2/2020) malam.
Menurut Yudhi, PU dan warga sudah bergotong-royong membersihkan lumpur dengan menggunakan alat seadanya. Jebolnya tanggul irigasi juga terjadi bukan cuma kali ini.
“Sebulan lalu sudah pernah jebol dan sudah kita tangani. Sekarang tersumbat lagi karena longsoran membawa sendimen bebatuan masuk ke bawah jembatan. Besok akan kita maksimalkan perbaikannya,” katanya.(KN)
