Batang  

Pagelaran SJF, Tolok Ukur Kemampuan Tari Pelajar Smanda

PUSKAPIK.COM, Batang – Ratusan pelajar SMAN 2 Batang (Smanda) menunjukkan kebolehannya menari setelah beberapa waktu mengikuti pembelajaran tari tradisional. Sebanyak 24 kelompok dari kelas XII, menyuguhkan ragam tarian tradisional yang diusung dalam pagelaran Smanda Javanese Festival (SJF).

Kepala SMAN 2 Batang Sugeng mengatakan, pagelaran SJF menjadi media unjuk kemampuan siswa, sehingga bakatnya berekspresi di bidang tari tersalurkan.

“Kami lihat anak-anak sudah berusaha menampilkan kemampuannya sebaik-baiknya, apalagi pemangku kebijakan hadir mengapresiasi langsung,” katanya, saat ditemui di halaman Smanda Batang, Kabupaten Batang. Pagelaran ini juga memberikan edukasi di bidang manajemen, karena hampir seluruh prosesnya dilakukan anak didik.

“Walaupun bukan pelajar SMK, tapi materi tersebut bermanfaat untuk melatih kemampuan kewirausahaan di masa depan,” tegasnya. Wakil Bupati Batang Terpilih Suyono mengapresiasi kemampuan tari pelajar SMAN 2. Yang terpenting bakat anak terus digali, hingga menemukan potensi terpendamnya.

“Ide berkesenian mereka kreatif, karena bagian dari upaya menjaga kelestarian seni dan budaya lokal, khususnya tari tradisional,” tuturnya.

Sementara itu, Waka Kesiswaan, Erni Purnamawati menerangkan, even tersebut merupakan rangkaian dari proses pembelajaran siswa selama beberapa waktu.

“Hasil akhirnya kreativitas anak dalam menari tari tradisional bisa kita apresiasi. Tidak hanya tari tradisional Jawa, tapi ada pula dari Sumatera dan lainnya,” jelasnya.

Erni mengharapkan, kesuksesan juga menyertai anak didiknya di masa depan, lewat kepiawaiannya menari tradisional.

“Semoga anak-anak bisa melestarikan tari tradisional, hingga mampu menunjukkan generasi muda yang cinta budaya Nusantara,” ujar dia. **

Berita Lainnya :

Loading RSS Feed
Penulis: RyoEditor: Gusti
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!