PUSKAPIK.COM, Brebes – Sebanyak empat pejabat di jajaran Pemkab Brebes hasil dari seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang dibuka pada Februari 2024 lalu, dilantik Pj Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, di lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Rabu (3/7). Selain pejabat hasil seleksi terbuka, Pj Bupati Brebes juga melantik empat pejabat lainnya yang dirotasi.
Empat pejabat hasil seleksi terbuka JPT terdiri dari Kepala Bagian Pembangunan Setda Brebes, Ana Dwi Rahayuning Rizki dilantik sebagai Asisten II Bupati. Kemudian, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dhani Asmoro dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Dinperwaskim).
Selanjutnya, Kepala Bagian Hukum Setda Brebes, Moh Samsul Haris dilantik menjadi Kepala Satpol PP, serta Kepala Bagian Kesra Setda Brebes, Sumarno dilantik menjadi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag).
Sementara pejabat hasil rotasi terdiri dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata( Disbudpar), Rofiq Qoidul Adzam dirotasi untuk menjabat Asisten III Setda Brebea. Furqon Amperawan MP yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP). Eko Supriyanto yang sebelumnya menjabat Asisten III Setda Brebes dilantik menjadi Kepala Disbudpar, Kepala DPKP Yulia Hendrawati dilantik menjadi Kepala BKPSDMD.
Pj Bupati Iwannudin Iskandar menjelaskan, lamanya pelantikan jabatan hasil seleksi terbuka JPT Pratama ini, karena proses persetujuan dari pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi yang cukup panjang. Namun pihaknya menegaskan bahwa pelantikan pejabat hasil seleksi terbuka JPT maupun rotasi dilakukan sesuai prosedur.
“Kami baru dapat persetujuan dari pemerintah pusat. Selanjutnya disetujui pemerintah provinsi kemarin 24 Juni, dan baru pelantikan hari ini. Untuk pejabat open bidding maupun rotasi juga prosedunya sama,” katanya.
Dia menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap para pejabat yang baru dilantik setiap tiga bulan. Evaluasi ini dilakukan terkait dengan kinerja mereka dalam membantu upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.
“Kami berharap mereka bisa bekerja profesional untuk mengatasi masalah kemiskinan, pendidikan, dan masalah lain. Kita akan lakukan evaluasi setiap tiga bulan,” pungkasnya. **
Penulis : kus_red