PUSKAPIK.COM, Pemalang – Muhammad Bobby Dewantara tegaskan dirinya siap tegaskan dirinya sangat siap bertarung di kontestasi Pilkada Pemalang 2024 jika rekomendasi PDI Perjuangan jatuh ke tangannya.
Itu disampaikan dirinya usai menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pemalang ke Kantor DPC PDI Perjuangan Pemalang, Kamis 9 Mei 2024.
“Siap. Saya seratus persen siap, termasuk kesiapan finansial juga saya siap,” tegasnya.
Untuk memuluskan jalannya menuju kontestasi, Bobby mengaku telah menempuh langkah-langkah strategis, seperti berkomunikasi intens ke partai-partai politik.
“Sudah, sudah komunikasi. Saya sudah bicara, diskusi dengan partai politik,” terangnya.
Lebih jauh, cucu dari mantan Bupati Pemalang 2000-2010, HM Machroes ini pun mengaku siap jika dipasangkan dengan siapa saja figur Bakal Calon Bupati yang ditentukan partai.
“Kalau itu biar partai saja yang menentukan. Prinsip, saya oke dan siap dipasangkan dengan siapa saja,” pungkas Bobby yang juga Manajer Umum PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang itu.
Usai menerima berkas pendaftaran, Ketua DPC PDI Perjuangan, Junaedi, menegaskan, pihaknya menyambut baik niat dari Muhammad Bobby Dewantara untuk ikut meramaikan hajat Pilkada 2024.
“Untuk rekomendasi nanti keputusan mutlak ada di tangan DPP PDI Perjuangan. Semoga niat baik Mas Bobby diridhoi Allah SWT.” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kontestasi (Pemilihan Kepala Daerah) Pilkada Pemalang 2024 mendatang cukup menyedot minat pemuda “Kota Ikhlas” untuk tampil di panggung politik. Salah satunya Muhammad Bobby Dewantara.
Pria yang akrab disapa “Bobby” itu resmi mengambil formulir Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pemalang 2024-2029 ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Selasa 7 Mei 2024.
Bobby menyebut, ini merupakan pengalaman pertamanya mengambil formulir pendaftaran bakal calon kontestan Pilkada. Meskipun sebetulnya dunia politik sudah tak asing lagi baginya.
“Yang jelas tidak ada dorongan dari siapapun, ini murni inisiatif saya sendiri. Bismillah, saya tekadkan untuk mengambil formulir.” kata dia.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi