Tolak ‘Penumpang Gelap’ Diusung di Pilkada Pemalang, Kundhi : PKB Tidak Kekurangan Kader untuk Jadi Bupati!

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Heru Kundhimiarso, meminta agar saat gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pemalang, partainya mengutamakan kadernya sendiri untuk diusung sebagai Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati.

Aktivis yang kerap disebut ‘Sang Demonstran’ dan terpilih sebagai Anggota DPRD Pemalang dalam gelaran Pemilihan Legislatif lalu ini menolak keras munculnya calon instan atau ‘penumpang gelap’ yang hanya muncul saat butuh kendaraan politik untuk ikut dalam bursa Pilkada di Kota Ikhlas.

“Partai politik sejatinya adalah kawah candradimuka tempat mengkader dan menggodok calon pemimpin. PKB tidak kekurangan kader terbaik untuk jadi nahkoda Pemalang,” kata Kundhi dalam keterangan pers, Senin 19 Maret 2024.

Menurut Kundhi, calon instan atau penumpang gelap cenderung tidak punya komitmen dan loyalitas terhadap partai bila sudah terpilih sebagai kepala daerah. Hal ini berbeda dengan kader yang sudah berjuang dan berkeringat dalam partai.

“Secara pribadi, saya tidak ingin penumpang gelap ada di PKB. Masih banyak kader PKB yang pantas dan kompeten serta punya kapasitas untuk diusung sebagai calon bupati atau calon wakil bupati,” sambungnya.

Untuk itu, Kundhi mendorong agar Ketua DPC PKB Kabupaten Pemalang, Iskandar Ali Syahbana, agar kembali diusung sebagai calon bupati untuk bertarung di Pilkada 27 November 2024 mendatang. Saat Pilkada 2020 lalu, PKB mengusung Iskandar Ali Syahbana sebagai Calon Bupati berpasangan dengan Ahmad Aguswardana.

“Kenaikan suara dan kursi PKB di Pemalang tentu hasil kerja keras Iskandar sebagai Ketua DPC, ini harus diapresiasi. Sebagai kader terbaik, sudah selayaknya Iskdandar kembali diusung sebagai calon bupati,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Pemalang, Iskandar Ali Syahbana memastikan, partainya belum berproses apapun untuk persiapan menghadapi gelaran Pilkada. PKB katanya, masih berkonsentrasi mengawal hasil Pileg dan Pilpres hingga tuntas.

“Nanti ada waktunya. Tentu ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Membuka pendaftaran bakal calon, menampung aspirasi arus bawah dan tahapan lainnya,” jelas Iskandar.

Terkait munculnya isu ada bakal calon bupati yang mengklaim sudah mendapat rekomendasi dari PKB, Iskandar menegaskan, hingga saat ini PKB belum ada ikatan dengan siapapun untuk Pilkada 2024. “Tidak benar itu. Kita (PKB) membuka pendaftaran saja belum,” tegasnya.

Disinggung soal munculnya dorongan agar dirinya diusung sebagai calon bupati, Iskandar menyatakan itu sebagai bentuk aspirasi dari arus bawah. Namun, Ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Iskandar menegaskan, figur calon yang potensi untuk diusung PKB tidak hanya dirinya. Namun siapapun nanti yang akan diusung sebagai calon bupati atau wakil bupati, PKB akan memprioritaskan kader terbaik di internal.

“Tentu kita akan siapkan kader terbaik. Di PKB banyak kader yang punya potensi dan kompeten untuk diusung saat Pilkada nanti,” pungkasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!