PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) sore ini beraudiensi dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang terkait rencana perpanjangan PPKM Darurat.
AMPERA menyampaikan langsung aspirasi mereka di hadapan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Aula Sasana Bakti Praja Pemalang. Sebelumnya, AMPERA sudah menyampaikan 9 poin pernyataan sikap atas rencana perpanjangan PPKM Darurat yang diberlakukan 3-20 Juli 2021.
Dalam poin terakhir, AMPERA meminta kepada bupati dan jajaran pemerintahannya untuk berdialog secara langsung dan terbuka atas kondisi darurat kesehatan yang saat ini terjadi.
“Dialog secara terbuka penting dilakukan agar tidak muncul aksi atau kegiatan yang bisa berdampak pada kondusifitas Pemalang saat ini,” kata Heru Kundhimiarso, Koordinator AMPERA, Selasa sore, 20 Juli 2021.
Dialog ini, kata Kundhi, agar publik secara terbuka tahu dan paham solusi seperti apa yang akan dilakukan bupati beserta jajaran pemerintahannya untuk warga Pemalang yang saat ini terdampak PPKM Darurat.
“Kami dari AMPERA siap aksi turun ke jalan jika ruang komunikasi ditutup oleh Bupati dan jajaran pemerintahannya,” kata Kundhi.
Hingga berita ini diunggah, Selasa sore, 20 Juli 2021, audiensi AMPERA dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang masih berlangsung. Audiensi ini juga disiarkan langsung di fanpage Facebook @Puskapikcom.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M