PUSKAPIK.COM, Tegal – RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal, melakukan terobosan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, yakni dengan program Siap Antar Jemput Pasien Periksa (SIPUT PERKASA). Inovasi ini sebagai upaya RSUD Suradadi untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat serta memberikan kemudahan pelayanan kepada pasien.
“Sebuah inovasi pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan rawat jalan di RSUD Suradadi,” kata Direktur RSUD Suradadi, dr Ruszaeni, M.MR, Senin siang, 14 Juni 2021.
Dengan layanan SIPUT PERKASA, imbuh Ruszaeni, masyarakat yang akan periksa rawat jalan cukup menunggu di shelter yang ada di Puskesmas. Ke depan direncanakan juga akan hadir disetiap balai desa yang berada pada rute pelayanan.
“Untuk menambah rasa nyaman dan aman, armada SIPUT PERKASA dilengkapi dengan AC, TV dan GPS,” terang Ruszaeni.
Saat ini RSUD Suradadi masih melakukan uji coba armada SIPUT PERKASA untuk rute Puskesmas Warureja, Puskesmas Suradadi, Puskesmas Jatibogor, Puskesmas Bangungalih dan Puskesmas Kemantran. Uji coba rute tersebut akan dievaluasi apa saja kekurangannya, sehingga bisa dilakukan perbaikan.
Ruszaeni mengungkapkan, SIPUT PERKASA akan diresmikan pada bulan Agustus 2021 oleh Bupati Tegal. Program inovasi ini sekaligus untuk mendukung Visi dan Misi serta Program Unggulan Bupati-Wakil Bupati Tegal 2019-2024 dalam bidang kesehatan.
“Invovasi ini dihadirkan untuk mendukungan Visi dan Misi serta Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tegal 2019-2024, sesuai tupoksi RSUD Suradadi dalam kesehatan yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat†tandas Ruszaeni.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Suradadi, dr. Abdul Hofur MKes menambahkan, program ini untuk melayani pasien yang kesulitan kendaraan transportasi. Sehingga mereka akan diantar dan dijemput oleh petugas menggunakan armada SIPUT PERKASA milik RSUD Suradadi. Saat ini, armada yang sudah siap baru satu mobil. Diharapkan armada bisa bertambah minimal tiga mobil.
“Ini baru soft opening. Nanti finalnya bulan Agustus. Akan diresmikan oleh Bupati,” ucapnya.
Dia menambahkan, pasien yang difasilitasi dengan armada Siput Perkasa hanya pasien yang menderita penyakit selain Covid-19. Termasuk ibu hamil juga tidak disarankan menggunakan mobil tersebut.
“Yang jelas armada Siput Perkasa tidak diperuntukan bagi pasien Covid. Itu ada armadanya sendiri. Begitu pula dengan ibu hamil. Itu harus diprioritaskan,” ujar Hofur.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman