PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bagi penikmat wisata antimainstream yang menguji adrenalin, kiranya wajib menjajal wisata panjat tebing (Via Ferrata) di Taman Rancah, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Di sini, pengunjung diajak berjuang memanjat tebing Gunung Jimat hingga ketinggian 1.050 mdpl.
Wisata panjat tebing ini terletak di Gunung Jimat, Dusun Tampol, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Sesampainya di lokasi, pengunjung bakal disambut tulisan raksasa ‘Pemalang’, yang terpampang di tebing Gunung Jimat. Sekilas, tulisan itu mirip Hollywood Sign di Amerika Serikat sana.
Di dalam area Taman Rancah juga dilengkapi kafe mini yang menawarkan beragam jenis kopi. Pengunjung bisa menyeruput hangatnya kopi di tengah udara Gunung Jimat yang dingin nan sejuk.
Wisata Taman Rancah sendiri sudah berdiri sejak 3 tahun lalu. Dikelola para pegiat lingkungan dari Organisasi Pecinta Alam Shabawana. Wisata panjat tebing di sini menjadi yang pertama di Jawa Tengah dan ketiga di Indonesia.
Pada 2019 lalu Taman Rancah menyabet juara 1 tingkat nasional dari Anugerah Pesona Indonesia, dengan kategori olahraga dan wisata petualangan terpopuler.
Eka Waluyo, Ketua Organisasi Pecinta Alam Shabawana, menuturkan, panjang jalur panjat tebing ini lebih dari 400 meter. Pengunjung bakal dilengkapi peralatan yang memadai, serta didampingi guide ketika memanjat tebing.
“Kita ada 3 check point. Check poin 3 itu top tebing, check poin 2 di tengah, dan paling pendek check point 1,” kata Eka Waluyo, Minggu, 18 April 2021.
Adrenalin pengunjung bakal diuji saat memanjat tebing Gunung Jimat yang tingginya mencapai 1.050 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu. Di atas tebing, pemandangan alam dan daerah sekitar menjadi sajian sejauh mata memandang.
“Kalau sampai top tebing, pengunjung bakal dapat piagam dari kita. Jadi bisa jadi kebanggan tuh, bisa naik sampai 1.050 mdpl,” kata Eka Waluyo.
Tak perlu merogoh kocek yang dalam untuk masuk ke wisata Taman Rancah. Pengunjung hanya dikenai tarif Rp5.000 l. Jika ingin menjajal panjat tebing, pengunjung bakal dikenai biaya mulai dari Rp60.000.
“Check point satu yang paling pendek, kita budget Rp60.000, check point dua kita budget Rp120.000, sampai top tebing Rp200.000 per orang,” kata Eka Waluyo.
Dengan tarif tersebut, pengunjung sudah mendapatkan fasilitas perlengkapan yang memadai, pendampingan guide dan operator, air mineral, asuransi, serta piagam jika bisa mencapai top tebing.
Khusus bagi wisatawan luar daerah yang ingin menjajal wisata antimainstream ini, disarankan untuk mem-booking melalui akun media sosial Taman Rancah.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M