Ngeri! Cek-cok Antar-anak Jalanan Tegal, 1 Kritis Ditebas Celurit

0
Korban Agus Budi Setiawan masih menjalani perawatan di ruang ICU RS Mitra Siaga Tegal, Rabu siang, 31 Maret 2021.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Tegal – Agus Budi Setiawan (17), remaja asal Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, harus mendapat perawatan di ruang ICU RS Mitra Siaga Tegal, Rabu siang, 31 Maret 2021.

Anak jalanan atau yang kerap disebut anak punk ini, nyaris kehilangan nyawa akibat dibabat celurit oleh sekelompok anak jalanan lain karena terlibat perselisihan di atas truk yang sama-sama mereka tumpangi di jalur pantura Kota Tegal, Selasa petang, 30 Maret 2021.

“Yang satunya, dia itu nglindungi teman-temannya. Kita semua berpencar. Nah saya cari-cari si korban suda tergeletak banyak darahnya,” kata Abdul Wahid, salah satu teman Agus.

Sebelumnya, lanjut Abdul Wahid, mereka sempat dipalak oleh sekelompok anak jalanan lainnya yang mengaku dari Bandung saat di daerah Padaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Akibatnya, Agus dan lima temannya kehilangan empat buah Handpone, jaket serta uang sebesar Rp 30.000 karena dirampas oleh para pelaku.

“Beda lagi sama yang ribut sama kita. Kalau yang malak ngakunya dari Bandung,” ujar Abdul Wahid.

Kasat Reskrim Polres Tegal Kota, AKP Syuaib Abdullah, menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama lima temannya menumpang truk dari Cirebon tujuannya ke Surabaya. Sesampai di daerah Tempa Kota Tegal, ada belasan anak jalanan lain yang ikut menumpang di truk yang dinaiki korban dan lima temannya.

Sampai di wilayah Padaharja, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, kelompok anak jalanan yang baru naik tersebut merampas barang-barang korban dan memaksa korban turun. Setelah kejadian itu korban dan lima temannya berjalan ke arah barat dan kemudian kembali naik ke truk ke arah barat.

Ternyata diatas truk sudah ada rombongan anak punk yang lain. Kemudian terjadilah cek-cok antara mereka. Saat rombongan korban turun dari truk langsung dikejar oleh rombongan pelaku. Korban yang berada paling belakang terkena sabetan celurit yang dibawa salah satu pelaku.

“Setelah cek-cok kemudian rombongan korban turun dari atas truk dan dikejar oleh rombongan anak punk yang lain. Kemudian setelah itu korban dibacok di bagian punggung sebelah kiri dan dada sebelah kiri. Dan setelah itu pelaku kemudian meninggalkan kabur melarikan dirin menggunakan truk ke arah barat,” terang AKP Syuaib.

Syuaib menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Cirebon Kota dan Kabupaten Cirebon untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan antar-sesama anak jalanan ini.

“Saya sudah koordinasi dengan Kasatreskrim Cirebon Kota dan Kabupaten Cirebon. Kebetulan satu angkatan dengan saya,” kata Syuaib.

Kondisi korban Agus Budi Setiawan membaik setelah mendapat perawatan di ruang ICU. Akibat luka yang dideritanya, korban harus mendapat 20 jahitan luar dan dalam.

“Alhamdulillah teman-teman IGD melakukan penanganan yang secepat cepatnya sehingga pasien sekarang sudah dalam keadaan yang sadar dan untuk socknya juga tertangani dengan baik,” kata Dokter Rohmatulloh, Wadir Bidang Pelayanan RS Mitra Siaga.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini