PUSKAPIK.COM, Pemalang- Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di pasar tradisional, Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang melakukan pencegahan swab test dan penyemprotan disinfektan, termasuk di Pasar Comal.
Lebih dari 100 orang pedagang pasar tradisional Comal, Kecamatan Comal menjalani test swab oleh gugus tugas penaganan Covid-19 Kabupaten Pemalang. Selain swab, juga dilakukan penyemprotan di beberapa pasar di Pemalang.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Hepi Priyanto, Jumat 20 November 2020 mengatakan, upaya tersebut dilakukan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 pada lingkungan pasar dan industri pabrik. Seperti di Pasar Comal dan pabrik di lingkungan PT Candi Mekar yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Comal.
Tidak hanya karena ada penyebaran di pedagang pasar, tetapi itu juga untuk antisipasi, sehubungan perusahaan Candi mekar banyak yg pisitif Corona. Sehingga perlu diusulkan swab tes,” kata Hepi.
Meski begitu, terkait pedagang pasar Comal yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, Kadiskoperindag belum memberikan detail berpa orang yang yang sudah dinyatakan terkena virus mematikan itu.
“Jumlah yang terkonfirmasi menunggu hasil sweb, tetapi untuk penyemprotan disinfektan dilakukan secara mandiri dari pengurus pasar setiap 3 hari sekali,” ujar Hepi.
Terkait hal ini, Juru bicara covid-19 Kabupaten Pemalang, Tetuko Raharjo, saat di konfirmasi Puskapik.com tidak merespon mengenai kegiatan yang dilakukan tim gugus di pasar Comal itu.
Sebelumnya, klaster penyebaran Covid-19 terjadi dibeberapa pasar tradisional berskala besar seperti Pasar Pagi Pemalang, dan Pasar Randudongkal.
Untuk memutus mata rantai penyebaran itu, tim gugus tugas bekerjasama dengan Diskoperindag telah melakukan tracing dan testing untuk dilakukan swab. Selain itu untuk sterilisasi pasar, telah dilakukan penutupan sementara pada dua pasar tersebut.
Kasus penyebaran Corona di Kabupaten Pemalang, tercatat 999 orang yang sudah terkonfirmasi positif covid-19. Dari jumlah itu 554 orang dinyatakan sembuh, 381 masih menjalani perawatan (346 isolasi mandiri dan 35 orang dirawat, dan 64 oorang meninggal dunia.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Amin Nurrokhman