2 Pedagang Pasar Suradadi Tegal Positif Corona, 1 Meninggal

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Slawi – Ratusan pedagang Pasar Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, menjalani pengambilan sampel swab yang digelar dinas kesehatan di halaman pasar, Rabu 18 November 2020 siang. Swab massal ini dilakukan menyusul adanya dua pedagang positif Covid-19 satu di antaranya meninggal dunia.

“Dasar pengambilan sampel swab ini karena adanya kasus positif dua pedagang pasar Suradadi dan salah satunya meninggal,” kata Kasi Surveilans dan Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Eko BP Prabowo, kepada puskapik.com di sela-sela pengambilan swab.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, pihaknya masih melakukan upaya tracing untuk mengetahui dari mana sumbernya kedua pedagang tersebut terpapar. Swab massal ini juga bertujuan untuk mentracing dan mendeteksi dini penularan di lingkungan pasar.

“Kita harus bener-bener lebih dalam upaya tracing ini untuk memastikan dari mana sumbernya dan ada riwayat perjalanan atau riwayat yang lain,” tandasnya.

Menurut Eko, swab massal mentargetkan 694 pedagang pasar. Namun tak semua pedagang sadar untuk mengikuti swab. Tak sedikit pedagang yang menghindari petugas karena alasan ketakutan

“Informasinya ada pedagang yang ketakutan. Mungkin karena ada rumor di masyarakat bahwa pengambilan swab terasa sakit. Padahal tidak sakit sama sekali. Haya geli sedikit,” ujar Eko.

Nunung (47), salah satu pedagang mengaku sempat takut. Namun setelah diberi penjelasan oleh petugas dirinya baru bersedia di-swab.

“Iya tadi awalnya takut. Terus dikasih tahu sama petugas. Ya akhirnya ikut. Ternyata nggak sakit cuma rasanya mau bersin,” katanya.

Pelaksanaan swab mendapat pengamanan dari aparat TNI, kepolisia dan Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Suradadi. Petugas akan gencar melakukan penindakan kepada warga yang melanggar protokol kesehatan.

“Nanti kami bersama TNI dan gugus tugas kecamatan akan melakukan penindakan terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan,” kara Kapolsek Suradadi, Iptu Bambang Waluyo

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!