Rumah Makan di Slawi Ini Setiap Hari Sediakan Makan Gratis untuk Umum

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Slawi – Berbeda dengan umumnya, Roemah Makan Rakjat yang berlokasi di Jalan Raya Slawi-Jatibarang Km 1, Kabupaten Tegal menyediakan makanan dan minuman gratis bagi pengunjung. Siapa pun boleh makan di tempat tanpa perlu mengeluarkan uang.

‎Roemah Makan Rakjat buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB. Saat jam makan siang itu, suasana rumah makan yang berdiri sejak Juli 2020 lalu ini selalu ramai oleh warga yang ingin makan gratis.

Mereka yang datang berasal dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari tukang becak, sopir ojek online, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran. Tak ada syarat apapun yang mesti diberikan. Cukup datang, cuci tangan, ambil makanan dan minuman yang sudah disiapkan lalu menikmatinya di meja makan yang tersedia.

‎Manajer Roemah Makan Rakjat, Indra Rizal mengatakan, ide pendirian rumah makan gratis bermula dari Komunitas Pesantren Bisnis Indonesia yang anggotanya ada di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Tegal. Menurut dia, pendiriannya diniatkan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

‎”Pandemi ini kan membuat perekonomian masyarakat turun jauh. Rumah makan ini diniatkan untuk membantu masyarakat terutama di kebutuhan dasar, yakni makan,” kata Indra saat ditemui Puskapik.com, Selasa siang, 10 November 2020.

Menurut Indra, setiap hari Roemah Makan Rakjat menyediakan 80 hingga 100 porsi makanan dan minuman. Menu makanan yang disediakan ‎setiap hari berganti-ganti sehingga pengunjung bisa menikmati menu berbeda-beda.

“Roemah Makan Rakjat ini tidak hanya untuk masyarakat miskin tetapi untuk umum. Semua masyarakat yang terdampak pandemi dan membutuhkan makan,” katanya.

‎Indra mengatakan, Roemah Makan Rakjat dikelola oleh relawan dari berbagai kalangan dan komunitas. Mereka secara sukarela memasak dan menyiapkan makanan dan minuman.

“Untuk pendanaan, kami dapat dari donatur tetap dan tidak tetap. Donatur tertarik ikut membantu dan berperan setelah melihat kegiatan Roemah Makan Rakjat ini yang positif.‎ Donasinya tidak terbatas hanya uang, tetapi bisa juga barang, seperti sayur dan makanan matang,” katanya.

Sudah memasuki bulan keempat operasional, Indra menyebut Roemah Makan Rakjat akan diupayakan terus buka meski nantinya pandemi Covid-19 sudah selesai. “Mulai berdiri 24 Juli 2020 dan ini masuk bulan ke empat. Rencananya selamanya. Kalau pandemi sudah selesai kita terus berjalan. Masyarakat juga inginya tidak selesai ketika pandemi berakhir,” ucapnya.

Salah satu pengunjung Roemah Makan Rakjat, Toro (43) mengapresiasi keberadaan rumah makan gratis. Sebab di masa pandemi banyak masyarakat yang perekonomiannya terdampak. “Bagus. Ini sangat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” tuturnya.

Pengunjung lain, Sutisno, yang berprofesi sebagai Ojek Online mangaku pertama kali mengetahui keberadaan Roemah Makan Rakjat dari rekan-rekannya sesama ojek online. “Saya tidak setiap hari ke sini. Kalau di rumah masak ya makan di rumah,” ujarnya.

Menurut Sutisno, keberadaan Roemah Makan Rakjat sangat membantu dirinya dan para pengojek online yang saat ini pendapatannya merosot hingga 50%. “Order sekarang sepi sejak pandemi. Turun 50%. Makan di sini lumayan bisa menghemat pengeluaran,” katanya.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!