Kasihan, Hendak Ijab-qabul, Pengantin di Pemalang Meninggal

0
Dekorasi pelaminan pernikahan Siti Finda Yuni Atiqoh (Alm) dengan Angsori sedang dikemasi, Selasa 29 September 2020.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kisah pilu datang dari sepasang pengantin asal Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang. Dikabarkan, sang mempelai wanita meninggal sebelum ijab qabul pernikahan berlangsung. Alhasil pernikahan itu pun terpaksa batal, pesta pernikahan yang bahagia berubah menjadi duka.

Kabar itu dibenarkan Caryono, Kasi Trantib Kelurahan Pelutan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 30 September 2020. Ia juga mengaku datang ke rumah duka usai mendapat kabar tersebut pada Selasa 29 September 2020 kemarin.

“Iya, kemarin saya ke sana. Tapi saya hanya tahu sekilas. Jam 06.00 WIB calon pengantin sudah mau dirias, kemudian waktu masih dirias pingsan,” ujar Caryono.

Lebih lanjut, Caryono mengatakan, saat itu keluarga mempelai wanita yang belakangan diketahui namanya Siti Finda Yuni Atiqoh (21). Mengira Finda hanya pingsan sesaat dan segera siuman.

“Tapi kok tidak siuman-siuman, akhirnya dibawa ke rumah sakit. Di sana lama, ternyata waktu sampai rumah sakit sudah meninggal,” jelas Caryono.

Lebih lanjut, Caryono menuturkan, saat masih dalam penanganan di rumah sakit, penghulu sudah sempat hadir di kediaman mempelai wanita, lokasi digelarnya acara resepsi pernikahan, di RT 04 RW 03 Kelurahan Pelutan.

“Karena menunggu penanganan di rumah sakit, waktunya belum tentu, penghulu pamit untuk ke tempat lain,” tutur Caryono.

Saat sudah dipastikan meninggal dan jenazah tiba di rumah duka, kemudian pihak keluarga memberi kabar ke penghulu bahwa pernikahan Finda Yuni Atiqoh dengan Angsori dibatalkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun puskapik.com, jenazah Almarhumah Finda dimakamkan hari itu juga, Selasa 29 September 2020 pada pukul 15.00 WIB.

Dekorasi pelaminan serta kursi-kursi tamu undangan pun langsung dikemasi. Beberapa tamu undangan tetap hadir, namun bukan untuk menghadiri hajatan pernikahan, melainkan takziah kematian.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini