Tak Ingin Kampanye Pilkada Jadi Klaster Baru Covid-19, Ini Langkah KPU Pemalang

0
Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Agus Setiyanto usai rapat pleno penyampaian hasil penelitian dokumen syarat bapaslon Pilkada, di Pendopo Kantor KPU Pemalang, Senin, 14 September 2020. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berbeda dengan pesta demokrasi tahun-tahun sebelumnya, pada Pilkada 2020, kampanye pasangan calon akan digelar dengan jumlah peserta terbatas guna menghindari kerumunan dan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

“Kampanye itu metodenya banyak, ada kampanye terbuka, ada pertemuan tatap muka atau pertemuan terbatas, ada kegiatan lain. Kemudian ada juga yang difasilitasi KPU, misalkan debat publik atau debat terbuka melalui lembaga penyiaran atau televisi, ada juga melalui media cetak,elektronik, dan daring,” kata Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Agus Setiyanto usai rapat pleno penyampaian hasil penelitian dokumen syarat bapaslon Pilkada, di Pendopo Kantor KPU Pemalang, Senin, 14 September 2020.

Dikatakan Agus, nantinya jumlah peserta kampanye dalam Pilkada 2020 akan dibatasi. Dalam kampanye rapat umum jumlah peserta maksimal 100 orang. Saat debat publik, satu studio maksimal 50 orang.

“Kita mendorong agar kampanye dilakukan melalui daring, jadi paslon itu punya akun media sosial yang bagus, yang bisa menjangkau banyak pemilih. Karena sekarang kan ketemuan susah, kita tidak mau ada klaster baru dari Pilkada terkait Covid,” kata Agus.

KPU Pemalang juga mengimbau kepada juru kampanye maupun simpatisan paslon agar saat kampanye di medsos tidak menyudutkan lawan, menebar hoaks, atau pun fitnah.

Lebih lanjut Agus menuturkan, KPU juga akan memfasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK) kepada paslon, seperti baliho, poster, stiker, dan flyer. “Jadi calon itu tinggal duduk diam, mereka sudah punya APK. Jadi kita cetakin, intinya jadwal kampanye juga dalam waktu dekat akan kita rapatkan dengan peserta pemilu,” kata Agus.

Terakhir, Agus mengatakan, saat ini KPU Pemalang tengah menunggu PKPU baru terkait kampanye Pilkada 2020. “Yang jelas baru saja uji publik, semoga minggu ini segera turun, jadi nanti kita sosialisasikan ke semua partai politik dan paslon terkait metodenya,” kata Agus Setiyanto.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini