PUSKAPIK.COM, Batang – PSDKU Universitas Diponegoro Batang dalam waktu dekat akan memiliki kampus utama. Lokasi tepatnya di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar.
Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip Batang yang telah dua tahun berdiri selama ini menempati eks gedung Kantor Dinas Pertanian Batang Jalan Dr Wachidin Kauman, Kecamatan Batang. Di gedung ini digelar perkualiahan untuk prodi D-3 Administrasi Pajak dan D-3 Hubungan Masyarakat.
“Berdirinya PSDKU Undip diharapkan bisa meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia di Batang,” Kata Bupati Batang Wihaji, Selasa, 16 Juni 2020.
Untuk mendukung Heaven of Asia dan tahun kunjungan wisata 2022, kampus Undip di Batang didesain sebagai green campus yang ramah lingkungan untuk mendukung potensi wisata. Pemkab Batang telah menyerahkan sertifikat hibah tanah seluas 9,4 hektare karena ini merupakan impian lama masyarakat Batang yang mendambakan berdirinya perguruan tinggi.
“Keberadaan kampus Undip memiliki multiplier effect, karena tidak hanya pendidikan, tapi juga membuka simpul ekonomi baru,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Batang, Retno Dwi Irianto mengatakan, tim perencana pembangunan kampus (PSDKU) pada pekan lalu telah melakukan kunjungan ke lokasi. “Kunjungan tim dipimpin Kepala Bidang Perencana Undip Prof Purwanto didampingi direktur PSDKU Redyanto, Dekan Fakultas Peternakan Bambang WHEP,” kata Retno Dwi Irianto.
Kedatangan tim dari Undip untuk persiapan rencana pembangunan kampus yang dikembangkan menjadi pusat pendidikan, penelitian, teaching factory dan eduwisata technopark serta pengembangan domba dan minyak atsiri.
“Pembangunan tahap pertama dianggaran Rp10 miliar untuk membangun gedung 3 lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran. Rencananya peletak batu pertama bulan Juli dan kalau tepat waktu Desember 2020 bisa ditempati untuk perkuliahan,” kata Retno Dwi Irianto yang juga Ketua IKA Undip Batang.
Kawasan kampus akan disinergikan dengan perencanaan kebijakan makro pemerintah Kabupaten Batang.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
