Di Batang, Bansos Covid-19 Mulai disalurkan

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Batang – Bantuan Program Jaring Pengaman Sosial bagi warga Batang, terdampak Covid-19 dari pemerintah mulai disalurkan.

Mulai Jumat 8 Mei 2020, di Kabupaten Batang, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Rp 600 ribu per bulan mulai diberikan Kepala Keluarga (KK) terdampak pandemi Covid-19.

Bupati Batang, Wihaji, bersama Wakil Bupati Suyono, Komandan Kodim 0736 Letkol Kav Henry RJ Napitupulu dan Kapolres Batang AKBP Abdul Waras, melakasanakan monitoring di Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung.

“Jaring Pengaman Sosail dari pemerintah ada berbagai macam. Seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan sosial tunai (BST) pemerintah pusat, provinsi, daerah dan dari dana desa,” katanya.

BPNT berbentuk beras untuk 67.129 KK, BST non tunai yang melalui rekening dari kementerian sosial sebesar Rp 600 ribu di Batang penerimanya sebanyak 7600 KK, BST melalaui kantor pos sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan penerimnya sebanyak 31.929 KK.

Adapaun BST Provinsi dalam bentuk sembako penerimanya sebanyak 51.124 KK, bantuan dari dana desa sebear Rp 600 ribu, penerimanya sebanyak 29.384 KK. Adapun BST bersumber dari Pemkab Batang sebesar Rp 300 ribu dengan penerima sekitar 26 ribu KK yang semuanya diberikan selama tiga bulan.

“Bantuan dari Provinsi dan Pemkab mang jumlahnya berbeda. Dari propinsi dalam bentuk sembako sebesar Rp 200 ribu, kalau Pemkab bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu. Tetapi kalau pandemi ini berlangsung lama Pemkab dan Pemprov siap mengkafer,” jelas Wihaji.

Adapaun bantuan yang dari Pemkab dan propinsi akan diberikan secara bertahap sampai sebelum lebaran.

Uziatum, salah satu warga Desa Kalisak, Kecamatan Limpung, mengungkapkan, bantuan itu sangat berarti karena suaminya sejak awal puasa tidak bekerja.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini