Pemkot Pekalongan Fasilitasi Riset Unggulan Daerah

0
Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Riset Unggulan Daerah & Lomba Krenova Kota Pekalongan 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYONO

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Potensi unggulan daerah perlu dimanfaatkan secara optimal dan terpadu untuk mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun banyak sektor produksi strategis yang belum berkembang karena lemahnya penguasaan teknologi.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, Kamis (5/3/2020). “Program riset daerah belum secara optimal terkait dengan sektor riil, sehingga diperlukan riset unggulan daerah guna menciptakan lingkungan yang kondusif dalam memanfaatkan sumber daya riset untuk menunjang agenda riset daerah yang lebih luas dan pembangunan daerah,” tutur Anita.

UU No 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban menciptakan kondisi yang kondusif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di daerahnya. “Bentuk nyata dari pelaksanaan kewajiban ini, maka Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan Riset Unggulan Daerah (RUD),” ungkap Anita.

Pelaksanaan RUD untuk memanfaatkan kemampuan sumber daya manusia di lembaga litbang, baik pemerintahan, swasta, dan perguruan tinggi, serta mendorong peran aktif mereka dalam mendukung penyelesaian masalah pembangunan jangka pendek dan menengah di Kota Pekalongan. Selain itu, juga membangun keterpaduan jaringan kerja sama antarpeneliti di bidang yang sama dan menumbuhkan kapasitas inovasi sejalan dengan kemajuan teknologi.

“Semoga lima hasil riset, penelitian, pengkajian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang berkualitas dan aplikatif untuk mendukung percepatan pengembangan Kota Pekalongan,” kata Anita.

Dijelaskan, tema yang ditetapkan dalam RUD disesuaikan dengan arah kebijakan 2021, yakni Penguatan Fondasi Keberlanjutan Pembangunan Menuju Masyarakat yang Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya Berlandaskan Nilai-nilai Religiusitas. Prioritas pembangunan untuk mendukung arah kebijakan Kota Pekalongan Tahun 2021 yakni (1) penyiapan tatanan pemerintahan dan masyarakat untuk menjadi dinamika pembangunan berkelanjutan, (2) pemantapan pertumbuhan ekonomi dengan menitikberatkan pada penguatan sektor-sektor ekonomi kreatif dan unggulan daerah, sebagai fondasi keberlanjutan peningkatan kesejahteraan di bidang ekonomi dan upaya pemerataan pendapatan secara memadai, (3) peningkatan derajat kesehatan masyarakat disertai perluasan layanan jaminan kesehatan, (4) pemerataan kualitas penyelenggaraan pendidikan sebagai fondasi yang kuat pembangunan sumber daya manusia, (5) peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas lingkungan permukiman, (6) pemantapan penanggulangan dan penanganan kebencanaan, (7) pemantapan kehidupan masyarakat yang berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas, dan (8) peningkatan infrastruktur lingkungan permukiman dan perkotaan.

“Bagi akademisi, dosen, peneliti, dan masyarakat yang ingin berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di Kota Pekalongan, dapat mengikuti lomba RUD. Nantinya riset yang juara akan didukung biaya penelitian dengan total senilai Rp118 juta untuk lima riset. Lomba ini gratis, paling lambat 31 Maret 2020, untuk info lebih lanjut dapat kunjungi http://bit.ly/infolitbangpkl,” kata Anita.(YON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini