PEMALANG (PUSKAPIK)- Minggu (19/1/2020) pagi ini, event Pemalang Soda Racing memasuki final race. Kejelian teknik mengemudi jeep offroad dan ketepatan manuver, akan menentukan offroader sampai garis finish dan meraih point. Karena sikuit Pantai Widuri terbukti sulit ditaklukkan.
Pada laga pembuka Sabtu (18/1/2020) kemarin, race berlangsung seru. Banyak peserta yang kesulitan menaklukkan sirkuit Pantai Widuri, Pemalang.
Pemalang Soda Racing untuk memeriahkan Hari Jadi ke 445 Pemalang itu, dibuka oleh Sekda Pemalang M Arifin. Sebanyak 56 starter ikut ambil bagian pada kejuaraan yang menempuh jarak 900 meter dengan 6 tantangan atau offcykle.
Pimpinan kejuaraan soda racing, Asnan Thengil, Sabtu (18/1/2020) malam, mengatakan, kejuaraan Pemalang Roda Racing kali ini, memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. “Banyak offroader mandi lumpur. Tingginya tingkat kesulitan sirkuit, sehingga ada beberapa yang tidak sampai finish,†kata Asnan.
Pada race pertama, peserta harus menyelesaikan 2 SCS deangan 3 lap, dan 2 SCS dengan dua lap. Pada laga final hari ini masih ada 3 SCS lagi.
Selain karena sulitnya sirkuit, banyak mobil yang tidak sampai finish karena mesin mati karena mobil mandi lumpur. “Tentang berapa starter yang masuk final, itu sedang digodok oleh tim,†kata Asnan(AR)