Tangani Stunting, Plt Bupati Pemalang : OPD Jangan Egosentris

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menargetkan kasus stunting terselesaikan di tahun 2024. Plt Bupati, Mansur Hidayat, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serius menangani permasalahan ini.

Mansur Hidayat secara tegas meminta agar seluruh OPD terkait yang menangani kasus stunting atau Balita gagal tumbuh itu tak bekerja secara individual. Dirinya juga membuka pintu jika OPD menemui kendala di lapangan.

“Semua OPD harus bersinergi, ayo bareng-bareng agar tidak ada lagi anak stunting. Jangan lagi ada egosentris antar OPD.” kata Mansur usai membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting, Kamis 29 September 2022.

Menurut Mansur, penanganan stunting ini harus ditanggulangi dari akar permasalahannya yaitu dengan memastikan para calon pasangan suami istri (Pasutri) mendapat asupan makanan yang sehat dan bergizi.

“Sehingga saat menikah dan berproduksi ini, calon anaknya tidak stunting karena sudah dibekali makanan sehat tadi. Kalau bisa sebulan sebelum menikah.” jelasnya.

Kemudian setelah sang bayi lahir, tutur Mansur Hidayat, orang tua juga harus memberikan makanan yang sehat dan vitamin untuk bayinya selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting itu.

“Tugas kita, kalau memang ekonomi mereka tidak mampu ya kita bantu dengan pemberian vitamin, stimulan, dan sebagainya.” ungkapnya.

Diketahui, tahun 2022 ini target penurunan kasus stunting di Kabupaten Pemalang mencapai 12% dan bisa terselesaikan 0% pada tahun 2024. Tak tanggung-tanggung, anggaran sebesar Rp 201 miliar digelontorkan untuk menangani stunting 2022.

“Dalam penanganan stunting ini salah satunya kita mengajak masyarakat Pemalang untuk gemar makan telur.” terang Agus Wibowo, Plt Kepala Dinas Sosial & KBPP Pemalang.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!