Nyanyi ditengah Jalan Rusak, Pekerja Seni di Pemalang Tagih Janji Bupati

0

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pekerja seni di Kabupaten Pemalang bernyanyi ditengah Jalan Raya Pegundan-Klareyan Kecamatan Petarukan yang kondisinya rusak parah sebagai bentuk kritik. Mereka menagih janji sang Bupati, menyulap seluruh jalan di Kabupaten Pemalang mulus.

Aksi para pekerja seni bernyanyi ditengah jalanan rusak itu berlangsung Rabu sore 23 Februari 2022. Mereka memainkan musik organ tunggal dengan pemandangan jalan rusak penuh lubang yang becek dikala hujan.

Ditengah Jalan Raya Pegundan-Klareyan tersebut penyanyi lokal, Risma, melantunkan lagu ‘Lali Janjine’ ciptaan S.Harsono diiringi keyboardist organ tunggal, Toto Arga. Mereka jadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.

Koordinator aksi, Eko Wahyono, menuturkan, lewat aksi ini para pekerja seni ingin memberikan hiburan kepada warga masyarakat maupun pengendara yang melintas di Jalan Raya Pegundan-Klareyan agar tak muram dengan kondisi jalan yang demikian.

“Apalagi, jalan rusak ini sudah terjadi cukup lama. Pastinya warga maupun orang-orang yang sering lewat di jalan ini sudah jenuh, stress, bahkan juga geram karena tak kunjung diperbaiki,” tuturnya.

Eko mengungkapkan, para pekerja seni juga turut resah melihat kenyataan ini. Menurutnya, ruas Jalan Raya Pegundan-Klareyan hanyalah contoh kecil, masih banyak ruas jalan di wilayah Pemalang yang kondisinya mengenaskan.

“Dulu waktu kampanye Bupati dan Wakil Bupati Agung-Mansur itu gembar-gembor janjikan seluruh jalan di Pemalang halus kalau terpilih, ‘jalan halus rejeki mulus’. Mana buktinya?! komedi omong!” tegas Eko.

Tak hanya saat kampanye, kata Eko, janji manis itu juga pernah disampaikan Bupati Mukti Agung Wibowo dalam program 100 hari kerjanya memimpin Kabupaten Pemalang. Namun, hingga kini mimpi jalan halus itu hanya menjadi bualan belaka.

“Sudah satu tahun Agung-Mansur menjabat, bukannya persoalan jalan rusak ini terselesaikan tapi kok makin hari jalan-jalan rusak di Kabupaten Pemalang tambah parah. Bupati malah asik-asikan ikut bisnis trading, terus kemana rakyat mengadu?” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Dewan Kesenian Pemalang (DKP) itu berharap, permasalahan jalan rusak ini segera diatasi. Mengingat, kerusakan jalan menjadi kendala dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.

Sementara itu, saat dihubungi Puskapik.com Kepala DPU-TR Pemalang, Mohammad Soleh, mengatakan, tahun ini dipastikan ruas Jalan Raya Pegundan-Klareyan bakal diperbaiki.

“Karena keterbatasan anggaran ruas jalan petarukan – klareyan tahun 2022 ini dialokasikan anggaran lewat pokok pikiran dewan (DPRD) Rp 200 Juta” ujar Mohammad Soleh via pesan WhatsApp.

Dengan keterbatasan anggaran, dipastikan tak seluruhnya ruas jalan dengan kondisi rusak parah itu tertangani. Mohammad Soleh juga belum membeberkan, kapan pelaksanaan perbaikan ruas jalan tersebut.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini