Kembangkan UMKM, Mahasiswa STIE Assholeh Pemalang Dilatih Digital Marketing

0
Pelatihan digital marketing dalam pengembangan UMKM di era digitalisasi di aula kampus STIE Assholeh Pemalang, Jumat, 19 November 2021. FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Assholeh Pemalang melatih mahasiswanya tentang marketing UMKM di era digitalisasi. Mereka bakal diterjunkan langsung untuk mengembangkan 50 UMKM lewat digital marketing.

Pelatihan digital marketing itu digelar Jumat, 19 November 2021, di aula kampus STIE Assholeh Pemalang. Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa bakal menjadi tim digital marketing.

Ketua STIE Assholeh Pemalang, Noor Rosyadi mengatakan, kegiatan pelatihan digital marketing ini merupakan lanjutan dari pembinaan terhadap 50 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digelar awal November 2021 lalu.

Lebih jauh, ungkap Noor, kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan memberi bekal keterampilan pada mahasiswa serta melaksanakan visi misi STIE Assholeh, yaitu mewujudkan entrepreneur yang mandiri dan berdaya saing.

“Pelatihannya yaitu dengan membuat desain promosi baik via media sosial (WhatsApp status, Facebook, Instagram, Youtube, Twitter) maupun desain dan bentuk promosi lainnya,” kata Noor Rosyadi, Sabtu l, 20 November 2021.

Pelatihan digital marketing dalam pengembangan UMKM di era digitalisasi di aula kampus STIE Assholeh Pemalang, Jumat, 19 November 2021. FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Pelatihan digital marketing dalam pengembangan UMKM di era digital itu menghadirkan narasumber trainer digital marketing profesional yang juga dosen STIE Assholeh Pemalang, Delaga Nurwisda.

Total ada 134 mahasiswa yang mengikuti pelatihan, mereka terbagi dalam 25 tim digital marketing dengan 5 atau 6 mahasiswa di setiap timnya. Ada 50 UMKM yang dibina, maka setiap tim mendesain 2 UMKM.

Berbagai macam jenis usaha UMKM yang dibina, di antaranya keripik tempe/pisang/sayur, herbal, jahe, jamu, miss cake & bakery, telur asin, lontong dekem, sagon, kedelai, adias suvenir, rumah makan, sarung goyor, batik dan masih banyak lagi.

Ketua LPPM STIE Assholeh, Ali Imron menyampaikan, media sosial memiliki peran yang penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan suatu produk UMKM. “Sehingga kegiatan mahasiswa ini, berdampak positif dan memiliki manfaat bagi keberlangsungan UMKM,” katanya.

Setelah mengikuti pelatihan, tim digital marketing ini nantinya terjun langsung untuk melakukan pembinaan UMKM. Mereka bakal mendesain pengembangan UMKM, melaporkan, mengevaluasi, finalisasi, dan menyerahkan hasil desain digital marketing kepada masing-masing UMKM.

Diberitakan sebelumnya, Minggu, 7 November 2021, STIE Assholeh Pemalang menggelar pembinaan dan pengembangan UMKM di era digitalisasi. 25 tim digital marketing dari mahasiswa dibentuk untuk membantu pengembangan UMKM tersebut.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini