14 Bangunan di Sirampog Brebes, Rusak, karena Tanah Bergerak

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Brebes – Bencana tanah bergerak mengakibatkan 14 bangunan di Dukuh Legoksari Desa Buniwah, Kecamatan Sirampog, Brebes, rusak.

Pergeseran tanah di Dukuh Legoksari Rt 01 Rw 03 Desa Buniwah Kecamatan Sirampog itu, terjadi sejak 14 Januari dan sampai hari ini masih terus berlangsung.

Sejak terjadi tanah gerak ini, 14 bangunan rumah dan musola rusak. Empat diantaranya mengalami rusak berat.

Salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Salim (58) mengatakan, sebelum kejadian terjadi hujan lebat dari sore hingga pagi. Setelah hujan itu, banyak bagian bangunan rumah yang retak.

“Paginya saya lihat rumah saya retak di bagian dinding dan pondasi. Tambah ke sini rusaknya makin parah,” tutur Salim.

Kasi Logistik BPBD Brebes, Farid mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi terjadi sore hari sebelum terjadi tanah gerak.

“Kejadiannya sejak 14 Januari. Sekitar 16.00 sampai pagi pukul 05.00 hujan deras tidak berhenti. Akibatnya tanah di desa itu gerak. Ada 14 bangunan termasuk musola yang rusak baik ringan sampai rusak berat,” ungkap Farid, Selasa 19 Januari 2021 siang.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat terpaksa diungsikan ke rumah yang aman. Mereka diminta tidak menempati rumah karena bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Pergerakan tanah di Dukuh Legoksari ini masih terus berlangsung. Warga diminta waspada dan mengamankan diri bila terjadi hujan deras karena sangat berpotensi terjadi pergerakan tanah yang lebih parah.

“Untuk jumlah rumah terdampak masih bisa bertambah dan bisa menjadi menjadi lebih parah mengingat pergerakan tanah masih terjadi dan cuaca yang masih cukup extrim dengan curah hujan yang sangat tinggi,” ujarnya menambahkan.

Gerakan tanah yang terjadi ini disebabkan labilnya tanah di lokasi tersebut. Tanah labil ini akan bergerak bila ada hujan dengan intensitas tinggi.

“Menurut petugas geologi, tanah di sini memang labil. Makanya warga jangan menempati rumah saat hujan deras. Bisa bahaya karena tanah gerak bisa saja merobohkan rumah,” pungkas Farid

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!