Nasihin Unggul di Pilkades Widodaren, Kapolsek: Jangan Ada Arak-arakan

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Nasikin, calon Kepala Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan dengan nomor urut 02, mendapat suara tertinggi dibanding tiga kandidat lainnya dalam Pilkades yang digelar serentak hari ini, Minggu, 27 Desember 2020.

Dari data rekapitulasi penghitungan sementara di 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkades Widodaren, Nasikin unggul dengan total 2.028 suara, disusul calon kades nomor urut 03 Kustalip dengan 1.682 suara, kemudian calon kades nomor urut 01 Sus Satyo Andriyanto dengan 1.585 suara, calon kades nomor urut 04 Tambar dengan 131 suara.

Ketua Panita Pilkades Desa Widodaren Sri Achmad Widagdo mengatakan, pemungutan suara dilaksanakan di 16 TPS dan telah selesai dihitung pada tingkat TPS. Selanjutnya, panitia akan terus melakukan rekapitulasi secara menyeluruh ke TPS induk.

Secara menyeluruh, kehadiran pemilih lebih dari 90% dari jumlah Daftar Jumlah Pemilih (DPT) 6.878 orang. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Widodaren dan semua pihak sehingga pelaksanaan Pilkades berjalan dengan baik dan tetap mengedepankan standar protokol kesehatan.

“Kami terus melakukan rekapitulasi suara menyeluruh pada tiap TPS pada panitia induk, sehingga kami harapkan kepada pemenang dan pendukung tidak melakukan pesta kemenangannya yang berlebihan,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Petarukan AKP Heru Irawan mengakui secara menyeluruh pelaksanaan Pilkades di wilayah Petarukan telah selesai berjalan lancar dan terkendali serta dapat menaati protokol kesehatan sebagaimana kesepakatan bersama.

Adapun pengamanan Pilkades, Heru menjelaskan menerjunkan 2 personel di tiap TPS dengan dibantu unsur TNI dan secara menyeluruh dibantu pengamanan oleh Brimob sebanyak 1 pleton.

“Wilayah Petarukan secara menyeluruh lancar dan terkendali dan tidak ada kejadian yang menonjol. Bahkan berdasarkan pengamatan, warga sudah menaati protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid dapat terkendali,” katanya.

Kapolsek berpesan kepada pemenang dan pendukung agar melakukan syukuran dengan sedehana dan bisa dilakukan doa dan tidak ada arak-arakan, sehingga menimbulkan orang untuk berkumpul dan berpotensi penyebaran virus Covid-19.

Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!