BLT APBD Pemalang Dibagikan, Relawan Desa Datangi Rumah Warga

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari APBD Pemalang mulai dibagikan. Pembagian dilakukan oleh Relawan Covid-19 dari desa/kelurahan masing-masing secara tunai ke rumah warga penerima bantuan.

Dari pantauan puskapik.com, Sabtu 16 Mei 2020, warga penerima BLT didominasi warga lanjut usia. Petugas dan warga yang menerima bantuan patuh dengan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

Di Desa Penggarit Kecamatan Taman, Pemalang, aparat desa setempat mendatangi rumah warga dengan memberikan bantuan tunai masing-masung sebesar Rp. 200.000. Sehari sebelumnya, di desa ini juga sudah dibagikan BLT yang bersumber dari Dana Desa (DD). Pembagian secara simbolis dilakukan di Balai Desa Penggarit.

Menurut Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo, wilayahnya mendapatkan kuota sejumlah 187 warga penerima manfaat. Masing-masing warga penerima manfaat atau kepala keluarga, mendapatkan bantuan Rp 200.000 secara utuh selama tiga bulan.

“Kita bagikan secara tunai untuk mempercepat. Utuh tanpa potongan serupiahpun. Ini amanat Pak Bupati, bantuan harus tepat sasaran dan harus diterima warga secara utuh,” tandasnya.

BLT yang dibagikan hari ini lanjut Imam, sebenarnya adalah alokasi bantuan bulan April. “Namun karena perlu finalisasi pendataan dan proses adminsitrasi, baru bisa bagikan hari ini,” imbuhnya.

Untuk alokasi bantuan bulan Mei, akan dibagikan kembali dalam waktu dekat. Sehingga, warga penerima BLT APBD akan mendapatkan bantuan selama tiga bulan yakni April, Mei dan Juni.

Dari infografis Desa Penggerait mengenai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdapat 282 KK yang menerima PKH, BPNT non PKH sejumlah 186 KK, BPNT perluasan sejumah 227 KK, BLT dari Kemensos 163 KK, BLT Propinsi 508 KK, BLT Kabupaten 187 KK, dan BLT DD sebanyak 318 KK.

Sebelumnya, Kepala BPBD Pemalang, Wahadi, mengungkapkan, sejumlah 188 desa/kelurahan dari 222 desa/kelurahan di Kabupaten Pemalang telah menyelesaikan proses administrasi, sehingga sudah bisa dicairkan untuk ditransfer ke rekening masing-masing. Sedangkan sisanya yakni 34 desa/kelurahan akan disusulkan setelah proses administrasi diselesaikan oleh aparat desa/kelurahan tersebut.

Manisme pencairan dan pendataan diserahkan langsung ke masing-masing desa/kelurahan. Pemkab kata Wahadi, hanya memberikan kuota ke masing-masing desa/kelurahan untuk kemudian diberikan ke warga penerima manfaat sesuai pendataan melalui Musyawarah Desa Khusus dan Musyawarah Kelurahan Khusus yang melibatkan RT/RW.

Sebelumnya, Bupati Pemalang DR H Junaedi SH MM, menyatakan, Pemkab mengalihkan sebagian dana APBD tahun 2020 untuk program jaring pengaman sosial bagi warga terdampak Covid-19. BLT yang diambil dari APBD tersebut menyasar 59.000 keluarga penerima manfaat. Total anggarannya sekitar Rp 29 miliar.

Penerima BLT APBD kata bupati, diperuntukan bagi warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi diantaranya, non PKH, non BPNT, non Pra Kerja, non BST, non BLT DD Desa.

Penulis : Heru Kundhimiarso

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!