Ada Peningkatan Kasus DBD di Pemalang, Dinkes Gencarkan Fogging

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti meningkat 100 persen lebih pada awal tahun 2025, dibanding tahun lalu. Dimana ada 13 kasus yang tertangani di awal tahun ini.

Kepala Bidang P2P Dinkes Pemalang, Aris Gunarto, menyebut, kenaikan kasus yang signifikan ini disebabkan musim penghujan yang melanda selama Januari 2025 dan menimbulkan banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk.

“Dari catatan kita, total kasus ada 13 pasien positif DBD per-Januari 2025 naik 8 kasus dibandingkan tahun lalu yang hanya 5 kasus.” terang Aris Gunarto kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

“Faktor utama penyebab ya nyamuk Aedes aegypti karena cuaca hujan jadi banyak genangan,” jelasnya.

Menghadapi lonjakan kasus ini, pihaknya pun bergerak melakukan fogging di sejumlah titik. Bahkan selama Januari lalu telah dilakukan sebanyak 31 kali, sesuai permintaan pengajuan dari masyarakat hampir di seluruh wilayah di Pemalang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang pun mengimbau masyarakat agar protektif dengan lingkungan mereka. Salah satunya cara yang efektif yaitu membuang air yang menggenang, mengubur sampah, dan menutup tempat penyimpanan air.

Selain itu juga bisa dilakukan dengan membersihkan tempat-tempat kumuh yang sering menjadi sarang nyamuk, sehingga tidak ada untuk nyamuk yang bersarang di sekitar rumah.

“Kita harapkan masyarakat mau untuk aktif mengecek genangan dan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk. Agar kasus DBD tidak terus meningkat, menilik musim penghujan masih ada hingga akhir Maret 2025,” pungkasnya. (**)

Berita Lainnya :

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!