PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua DPRD Pemalang, Martono, mengaku tersinggung dengan pejabat OPD Pemkab Pemalang yang tak hadir saat rapat gabungan tentang kebijakan penanganan sampah.
Itu diungkapkan Martono saat menerima audiensi bersama Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL) Kabupaten Pemalang di ruang rapat Kantor DPRD Pemalang, Senin (30/12/2024).
Diketahui, sedianya Komisi A dan Komisi B DPRD Pemalang bakal mengadakan rapat gabungan dengan OPD Kabupaten Pemalang di Ruang Rapat Kantor DPRD Pemalang, pukul 09.00 WIB.
Baca Juga
Rapat itu akan membahas tentang 0⁰⁰0Kebijakan Pengelolaan Penanganan Sampah di Kabupaten Pemalang, khususnya mengenai TPA Pesalakan dan Alternatif Lokasi TPA lainnya.
“Saya tersinggung ini, tadi pagi dijadwalkan rapat gabungan tapi tidak ada Kepala OPD yang hadir. Malah hanya ada Sekcam.” ungkap Martono.
“Kalaupun DLH menemui massa demo di pendopo, ya harusnya yang lain datang. Kalau Sekda kami maklumi karena memang cuti, mau Umrah.” imbuhnya.
Martono meminta agar eksekutif bisa menghormati dan menghargai legislatif, agar hubungan antar lembaga pemerintah bisa tetap harmonis.
“Tadi sampai anggota Komisi A dan B pulang karena sangking lamanya nunggu, tolong nanti jangan lagi-lagi seperti ini, biar tetap harmonis. Kalau kaya gini bahaya ini.” ujarnya.
“Lebih baik saya sampaikan disini, daripada nanti masing anggota atau fraksi-fraksi nyerang. Tolong nanti disampaikan ya.” kata Martono.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemalang, Wiji Mulyati, yang tampak hadir dalam audiensi mengatakan bakal meneruskan pesan tersebut ke pimpinan.
“Ya, akan kami sampaikan pak.” ujarnya. (**)
Baca Juga
