PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Pemalang nomor Urut 3, Anom Widiyantoro – Nurkholes, sambangi eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan dan berdialog dengan warga setempat, Jumat (8/11/2024).
Paslon yang memiliki akronim An-Nur itu, mendengarkan curahan hati para warga serta menyerap aspirasi yang diutarakan. Dalam dialog itu, warga bercerita bahwa selama ini pemerintah daerah cendurung abai dengan tata kelola sampah di TPA.
“Pemda itu bergerak manakala warga menuntut haknya. Kalau selama ini ya banyak diamnya, baru aktif nanti misal ada apa-apa, seperti kemarin pas ada kebakaran baru gencar,” kata Dhismo, warga setempat.
Baca Juga
Usai berdialog dengan warga, Anom Widiyantoro dan Nurkholes, beranjak ke eks TPA Pesalakan. Tiba di lokasi, keduanya berdiskusi dan merumuskan sejumlah solusi untuk tata kelola sampah di Pemalang.
“Kita lihat sendiri kondisinya seperti ini, tidak ada tata kelolanya. Insya Allah kami akan perbaiki, penataan dan juga tindaklanjut penanganan sampah secara komperhensif,” tutur Anom.
Anom memandang jika tata kelola sampah di Pemalang masih jauh dari kata layak. “Kondisi saat ini sangat tidak ideal bagi masyarakat. Kondisi saat ini, sangat-sangat tidak higenis dan tidak sehat,” ungkapnya.
Kelak jika masyarakat memberikan amanah kepada An-Nur untuk memimpin Pemalang untuk 5 tahun kedepan, mereka bakal memperhatikan secara khusus di lokasi eks TPA Pesalakan.
“Insya Allah akan kami tangani, baik dengan jangka pendeknya maupun jangka panjangnya,” ucapnya.
Mereka pun berjanji akan mempercantik tampilan di eks TPA Pesalakan. “Kita siapkan menjadi green belt (sabuk hijau) sehingga menjadi view yang baik. Kedepannya kita akan melakukan pengelolaan di Pesalakan ini dengan teknologi tepat hasil dan tepat guna,” jelasnya.
Selain itu, akan diterapkan pula waste management untuk pengelolaan sampah di Pemalang.
“Pengelolaan sampah yang akan kita lakukan di Pemalang, sejalan dengan waste management. Waste management itu makna ya mulai dari konsep, team, tools, executor, result and evaluation. Dengan waste management, maka mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta membuka peluang ekonomi baru,” bebernya.
Sementara itu, Nurkholes menambahkan bahwasanya eks TPA Pesalakan tak bisa diabaikan begitu saja. Pemerintah harus hadir menyelesaiakan permasalahan yang ada di situ.
“Kita tidak boleh meninggalkan masalah sampah yang ada di Pesalakan ini. Kita barus benar-benar menyelesaikannya. Kita ratakan sampah yang sudah menggunung ini, kemudian sampah yang masih bisa diolah, kita olah,” paparnya.
“Sebenarnya, masyarakat bersedia membuka kembali TPA Pesalakan apabila pemda mau secara serius memperhatikan warganya. Nah ini yang akan kita kejar apabila saya dan Pak Anom terpilih di pilkada ini,” tutupnya. (**)
Baca Juga