PUSKAPIK.COM, Pemalang – Video janji politik Mansur Hidayat tentang pembangunan infrastruktur jalan saat Pilkada Pemalang 2020 yang berbanding terbalik saat dirinya menjabat, belakangan ini tengah ramai di media sosial.
Dalam debat publik Pemilihan Kepala Daerah Pemalang 2020, Mansur Hidayat saat itu menegaskan, ketika dirinya menjabat nanti jalan-jalan di Kabupaten Pemalang akan baik dan mulus, seperti di daerah-daerah sekitarnya.
Mansur Hidayat pun menyebut sistem yang tak berkelanjutan dalam perbaikan infrastruktur jalan menjadi penyebab jalan-jalan di Kabupaten Pemalang cepat rusak.
“Banyak lubang-lubang, pengerjaannya cuma 200 meter, besok lagi 200 meter, besoknya 200 meter lagi, enggak ada sistem yang berkelanjutan. Sehingga apa? Begitu dipakai sudah rusak, kerjakan disini, disampingnya udah rusak. Tahun kedepan lagi sudah rusak disini, nah itulah karena kurang adanya sistem berkelanjutan yang baik.” kata Mansur saat debat publik Pilkada 2020.
Video berdurasi 20 detik yang diunggah Halaman Facebook @Merekam Pemalang seperti dilansir Puskapik.com, Selasa (3/9/2024), menampilkan realitas perbaikan jalan yang berbanding terbalik saat Mansur Hidayat menjabat Bupati Pemalang.
Diketahui, sistem perbaikan infrastruktur jalan yang tak berkelanjutan dengan pengerjaan proyek yang dilaksanakan melalui mekanisme penunjukan langsung (PL) itu rupanya masih diterapkan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Hingga kini video yang diunggah Halaman Facebook @Merekam Pemalang itu sudah mendapat 43 reaksi, 20 komentar, 4 kali dibagikan, serta 3,7 ribu kali ditonton.
Perihal ini Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengakui, pengerjaan perbaikan jalan melalui mekanisme penunjukan langsung itu masih diterapkan. Mekanisme perbaikan jalan tersebut diterapkan di titik-titik tertentu, seperti di wilayah perkotaan.
“Di kota itu, (perbaikan jalan) ada yang beberapa tidak perlu dikerjakan secara habis. Karena kita juga memikirkan ketersediaan anggaran. Jadi misalkan ada titik yang sebagian harus dikerjakan dengan anggaran tidak terlalu banyak, dengan penunjukan langsung,” terangnya saat dikonfirmasi puskapik.com.
Meski demikian, Mansur Hidayat mengatakan, sebagian perbaikan infrastruktur jalan juga menggunakan sistem berkelanjutan seperti yang pernah disampaikannya. Pengerjaan proyek perbaikan jalan tersebut melalui sistem tender atau lelang.