PUSKAPIK.COM, Semarang – Masa pendaftaran dan pengembalian berkas pendaftaran bakal calon ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah yang mencalonkan diri pada Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI Jateng diperpanjang. Pada jadwal sebelumnya, pengembalian berkas ditutup 25 Maret 2021, kemudian Tim Penjaringan memutuskan memperpanjang hingga 30 Maret.
Ketua Tim Penjaringan Sarwana mengatakan, keputusan perpanjangan karena hingga Selasa, 23 Maret 2021, IMI Pusat masih belum menetapkan jumlah voters atau pemilik suara yang terdiri dari klub otomotif anggota IMI Jateng. Padahal, Tim Penjaringan mewajibkan setiap pendaftar membawa surat dukungan dari klub pemilik suara sebanyak minimal sepertiga dari jumlah keseluruhan voters.
“Sepertiga itu jumlahnya belum pasti, sehingga kita putuskan masa pendaftaran dan pengembalian berkas diperpanjang. Sementara panitia saat ini mengejar penetapan jumlah voters dari IMI Pusat. Semoga dalam satu dua hari ini sudah ada kepastian, sehingga pendaftaran berjalan lancar,” kata Sarwana.
Setelah pengembalian berkas pendaftaran, akan dilanjutkan dengan verifikasi dari Tim Penjaringan pada 2 April dan pengumuman serta penetapan bakal calon ketua umum IMI Jateng masa bakti 2021-2024 adalah 3 April 2021.
Sementara, panitia Musprov IMI Jateng kembali melanjutkan audiensi ke tokoh-tokoh otomotif di Jawa Tengah, untuk melaporkan rencana Musprov IMI Jateng yang akan dilaksanakan 10 April mendatang di Hotel Gets, Semarang.
Setelah Senin, 22 Maret 2021, menemui mantan Ketua IMI Jateng Hendrar Prihadi yang juga Wali Kota Semarang, Selasa siang, 23 Maret 2021, ditemui salah satu penasihat IMI Jateng yakni Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sinoeng N Rachmadi, di kantornya.
Sinoeng tegas meminta agar Ketua IMI Jateng untuk periode 2021-2024 terpilih secara aklamasi dalam Musprov tersebut. “Karena namanya saja musyawarah provinsi, kalau bisa jangan sampai ada voting. Selesaikan secara aklamasi. Kalau ada tiga calon, biar masuk dlaam ruangan, bermusyawarah sendiri, lalu keluar ruangan sudah memutuskan ada satu calon saja yang maju dan aklamasi. Yang lain digandeng untuk sama-sama memajukan IMI Jateng. Sebab bila voting, pasti ada sesuatu yang tidak enak pada yang kalah. Nanti ujungnya ada kubu-kubuan, tidak baik untuk kemajuan IMI ke depan,” kata Sinoeng.
Mantan Pjs Bupati Tegal ini juga menyatakan, Disporapar Jateng siap berkolaborasi dengan IMI Jateng untuk mengembangkan sport tourism di Jawa Tengah. “Konsep sport tourism akan kita genjot pasca pandemi nanti, semua stake holders harus bersinergi termasuk IMI Jateng,” ujarnya.
Penulis: Ismoe
Editor: Faisal M