PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hingga kini varian virus corona B117, mutasi Covid-19 dari Inggris, belum ditemukan di Kabupaten Pemalang. Namun, Pemalang tetap melakukan antisipasi terhadap mutasi virus yang masuk Indonesia pada 2 Maret 2021 itu.
“Ya kita tetap tracing biasa, kalau ada kasus ya kita tracing, selama ini dibantu TNI-Polri juga untuk tracing kasus yang positif,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Yulies Nuraya saat dihubungi via telepon, Senin, 15 Maret 2021.
Menurutnya, COVID-19 maupun varian B117 bisa diketahui saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
“Kan di laboratorium juga terdeteksi jenisnya apa. Kemudian penularannya juga bisa diketahui, kemudian orang itu daya virusnya berapa, kalau daya virusnya tinggi ya dia masih bisa menularkan,” kata Yulies.
Dikutip dari idntimes.com, pada 2 Maret 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dua kasus COVID-19 mutasi baru B117 yang masuk ke Indonesia berasal dari Arab Saudi. Namun, berdasarkan informasi yang ia miliki, belum ada data ilmiah yang menyebut mutasi baru virus corona yang kali pertama muncul di Inggris itu, lebih fatal dibandingkan varian sebelumnya.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M