2 Anak di Tegal Tenggelam di Kolam Buatan Tempat Pemancingan

Tim SAR mengevakuasi salah satu jenazah korban yang ditemukan tenggelam di Kolam Pemancingan Desa Paketiban, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Minggu pagi, 7 Maret 2021. Foto/Dok PMI Kab Tegal

PUSKAPIK.COM, Pangkah – Dua anak asal Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal tewas tenggelam di kolam pemancingan di Desa Paketiban Kecamatan Pangkah. Jenazah kedua bocah malang itu ditemukan Tim SAR gabungan Minggu pagi, 7 Maret 2021. Sebelumnya, keduanya dilaporkan tenggelam di kolam buatan yang akan dipakai untuk tempat pemancingan di Desa Paketiban, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, pada Sabtu petang, 6 Maret 2021.

Korban diketahui bernama Fahri Ramadan bin Warjo (13) dan Ahmad Faiz Ramadan bin Subekhi (13), keduanya warga Desa Kedungbagteng, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Kedua bocah yang berkawan akrab itu berpamitan main bersama lima orang temannya. Tak tahunya mereka mandi di kolam buatan di Desa Paketiban.

“Habis salat asar dijemput2 teman-temannya. Katanya mau main. Tertanya mendapat kabar tenggelam di kolam itu,” kata Nurokhim (45), paman korban Ahmad Faiz Ramadan, kepada Puskapik.com, Minggu siang, 7 Maret 2021.

Tim relawan gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gallawi Rescue, PMI dan TNI/ Polri melakukan pencarian hingga pukul 21.30 WIB. Namun karena kondisi gelap, proses pencarian akan dilanjutkan Minggu (7/3) besok.

Kapolsek Pangkah AKP Awan Agus Setijono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa anak 2 anak tenggelam, Sabtu, 6 Maret 2021 sekitar pukul 17.30 WIB. Pihaknya lagsung berkoordinasi dengan BPBD dan TNI/Polri untuk melakukan pencarian.

“Lokasi tenggelam berada di belakang Gedung Serba Guna milik Desa Paketiban. Kami bersama relawan gabungan telah melakukan pencarian sejak Sabtu petang,” kata AKP Awan Agus.

Kejadian itu, lanjut Awan, berawal saat kedua korban mandi di kolam atau balongan dengan lima temannya. Namun diduga, korban bergeser ke posisi yang dalam hingga akhirnya tenggelam. Namun karena gelap, pencarian akan dilanjutkan besok,” katanya.

“Kemungkinan korban ini tidak bisa berenang, sehingga korban tenggelam,” ungkapnya.

Jenazah kedua korban telah dimakamkan di TPU Desa Kedungbanteng, Minggu siang, 7 Maret 2021.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!