Gerindra Pemalang Bantah Keluar dari Koalisi Pengusung Agus-Eko

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Santernya isu keretakan di tubuh koalisi pendukung Agus Sukoco- Eko Priyono di media sosial mengundang berbagai tanggapan dari warganet.

Isu tersebut pertama kali diunggah oleh seseorang yang mengatakan bahwa Gerindra keluar dari koalisi dan bermanuver membuat poros baru.

Melalui pesan Whatsapp, Ketua DPC Gerindra Pemalang, Rama, Sabtu 8 Agustus 2020, membantah hal tersebut. Menurutnya, sampai sekarang belum ada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) perihal dukungan ke bakal calon.

“Saya sendiri belum menerima rekom di tangan saya dari DPP, jadi Gerindra masih tetap mendukung Agus-Eko. Kalau saya ditanya secara pribadi ya saya bilang itu hanya isu karena sampai hari ini saya belum dipanggil DPP, ” ungkapnya.

Selain Rama, Puskapik juga mengkonfirmasi hal tersebut kepada Agus Sukoco selaku bakal calon yang diusung Gerindra bersama PDIP-Golkar-Nasdem. Senada dengan Rama, AS pun membantah isu tersebut. Menurutnya, Gerindra sampai hari ini masih tetap di koalisi yang mengusung dirinya dan Eko Priyono sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Desember mendatang.

Selain itu AS juga mengatakan belum dilakukannya deklarasi sampai hari ini dikarenakan koalisi masih membuka kemungkinan bagi partai-partai lain di luar koalisi untuk bergabung.

“Tidak menutup kemungkinan, satu atau dua hari lagi ada partai yang bergabung, seperti Nasdem baru-baru ini, ” ujarnya kepada puskapik.

Disinggung terkait kemungkinan hanya melawan kotak kosong, AS menganggap semua itu bisa terjadi mengingat sampai saat ini partai-partai di luar koalisinya belum juga memunculkan tokoh yang akan diusung di Pilkada mendatang.

“Kalau lawan kotak kosong, Alhamdulillah itu keuntungan bagi kami, tapi kalaupun ada lawannya, ya kami siap karena sudah kami niatkan dari awal, ” ungkapnya.

Peta koalisi saat ini, dari 50 kursi DPRD Pemalang yakni, PDIP 15 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 6 kursi, Nasdem 1 kursi memutuskan untuk mengusung Agus-Eko dalam Pilkada mendatang. Menyisakan PKB 9 kursi, PPP 7 kursi, PKS 6 kursi sampai sekarang belum menentukan arah koalisi untuk Pilkada Desember mendatang.

Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!