Duh! RS Rujukan Covid-19 di Tegal Minim Masker dan APD
- calendar_month Kam, 5 Mar 2020

Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie ( dua dari kanan, bersama Direktur RSUD Dokter Soeselo Slawi Tegal, Guntur Muhammad Taqwin (dua dari kiri) dan anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani, saat melihat kesiapan RSUD Soeselo Slawi, sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect virus corona, Kamis siang (05/03/2020).FOTO/PUSKAPIK/WIJ

TEGAL (PUSKAPIK)– Sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan pasien virus corona atau covid-19,RSUD Dokter Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, telah menyiapkan empat ruang isolasi, yang diperuntukan khusus untuk pasien Covid-19. Selain itu Tim Medis khusus pasien Corona di Rumah Sakit itu juga telah dibentuk. Namun ketersediaan masker di RSUD itu masih minim.
Namun demikian, bukan berarti rumah sakit plat merah itu telah siap 100 persen, jika terjadi kasus pasien Covod-19. Sejumlah kekurangan masih ditemui. Antara lain soal ketersediaan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) atau pakaian khusus corona, di rumah sakit Soeselo masih sangat minim.
Padahal, Kabupaten Tegal dan sekitarnya merupakan kategori daerah rawan penyebaran virus corona. Mengingat banyak warganya yang menjadi TKI di negara-negara yang berisiko terinfeksi Covid-19. Hal ini tentunya perlu diantisipasi dengan ketersediaan masker dan APD dalam jumlah banyak. Sebab, jika sampai kurang tentu akan mengganggu pelayanan.
Direktur RSUD Dokter Soeselo, Guntur Muhammad Taqwin, mengatakan, ketersediaan masker dan APD di Rumah Sakit yang dipimpinnya masih ada, tapi jumlahnya tidak banyak. Pihaknya sudah berusaha memesan tapi semuanya kosong.
Menurut Guntur, persedian APD sudah dilakukan sebagai antisipasai jika ada kasus covid-19 yang ditangani. APD hanya bisa sekali pakai setelah dipergunakan. Karena itu pihaknya meminta dukungan Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan APD.
“Kita akan meminta dukungan ke kementerian kesehatan agar memenuhi APD. Sebab, kita pesan kemana-mana juga kosong,” ujar Guntur, kepada Puskapik, Kamis (05/03/2020)
- Penulis: puskapik