Banjir Rob Jadi Penderitaan Warga, Bupati Pemalang Pastikan Pemerintah Tak Tidur
- calendar_month Ming, 7 Sep 2025


PEMALANG, puskapik.com – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, memastikan pemerintah daerah tak tidur terhadap persoalan banjir rob yang melanda wilayah pesisir Ulujami dan membuat warganya menderita.
Hal itu disampaikan Anom Widiyantoro saat dirinya bersama Forkopimda menerima perwakilan demonstran dari Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu di Pendopo Kantor Bupati, Kamis 4 September 2025.
Anom Widiyantoro menegaskan dirinya selama ini kerap turun langsung ke lokasi banjir rob di Kecamatan Ulujami. Bahkan, ia pernah melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tengah genangan rob.
Menurutnya, hal itu bukan untuk pencitraan, melainkan bagian dari upaya agar masalah tersebut mendapat perhatian pemerintah pusat. Mengingat, APBD Pemalang tak mampu mengatasi bencana tersebut.
Pemerintah Kabupaten Pemalang pun telah melangkah ke pemerintah provinsi dan pusat untuk mengajukan penanganan.
“Yang terbaru saya mendapat informasi BPBD Provinsi Jawa Tengah bahwa Pemalang akan mendapat bantuan geobag sepanjang 2 kilometer.” tuturnya
Anom memahami jika bantuan dari provinsi maupun pusat belum sepenuhnya turun. Sebab, Jawa Tengah juga harus membagi perhatian dengan daerah lain yang terdampak rob, seperti Demak, Kendal, dan Pekalongan.
“Kami sudah langsung ke kementerian dan hasilnya Pemalang, Pekalongan, dan Demak sudah masuk prioritas utama penanganan rob di Jawa Tengah jika ada anggaran lebih dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Sambil menunggu realisasi bantuan, Anom Widiyantoro meminta desa-desa terdampak rob untuk terus bersinergi bersama pemerintah daerah dalam upaya penanganan sementara. **
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia