PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang bakal melaksanakan rekayasa lalu lintas (lalin) sistem satu arah dari Pertigaan Pegadaian sampai Pertigaan Tiptop Jalan Jenderal Sudirman mulai pekan depan, saat pembangunan city walk.
Kepala Dishub Kabupaten Pemalang, Heru Weweg Sembodo, menjelaskan, Dishub telah menyiapkan rambu penunjuk arah serta personil pengaturan untuk menunjang rekayasa lalu lintas saat pembangunan Citywalk yang bakal dimulai Senin (4/8), pekan depan.
Dalam pelaksanaannya, Dishub akan mulai mencoba merekayasa arus lalu lintas dengan one way atau satu arah. Sebelumnya, tim Dishub pun sudah meninjau dan memperhitungkan kepadatan arus lalu lintas.
“Rencananya saat mulai pembangunan city walk, sekaligus rekayasa One way sebagai langkah sosialisasi sekaligus agar masyarakat membiasakan diri mengikuti jalur satu arah kedepannya,” jelasnya, Kamis (31/7/2025).
Dipaparkan Heru, penutupan satu sisi akan dilakukan mengingat proses pembangunan yang diawasi oleh DPU-PR akan dilaksanakan secara bertahap di salah satu sisi jalan.
Nantinya, satu arah akan diberlakukan pada dua titik yaitu dari pertigaan Pegadaian Jalan Jenderal Sudirman hingga pertigaan Tiptop, titik kedua pada Jalan Pemuda utara dimulai dari Pertigaan Tiptop sampai Pertigaan Wihara.
Para pengendara dari arah selatan di Jalan Pemuda akan dialihkan masuk ke Jalan Sindoro dan otomatis jalur tersebut juga akan diberlakukan One way.
Lebih jauh, Heru Weweg Sambodo menerangkan, dari hasil rapat bersama, proses pembangunan city walk nantinya akan dilaksanakan bertahap menjadi empat segmen. Titik pertama di Pertigaan Gacoan hingga Pertigaan Jalan Kenanga.
“Kedua pada Jalan Kenanga ke Pertigaan Yogya Toserba, titik ketiga di Pertigaan Tiptop ke Pertigaan Kenanga, dan terakhir Pertigaan Kenanga sampai ke Pertigaan Pegadaian.” terangnya.
Dishub Pemalang mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan mengikuti rambu pengarah jika melewati wilayah tersebut.
Tak terkecuali bagi para tukang parkir di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, agar mereka beradaptasi dengan rencana pembangunan sehingga dapat menata kendaraan dengan baik dan tidak mengganggu jalannya arus lalu lintas.
“Perlu digaris bawahi bahwa pembangunan City Walk perlu dukungan semua pihak karena pembangunan City Walk ini merupakan upaya untuk menata Wajah Kota Kabupaten Pemalang.” pungkasnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
