PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM, membantah isi pesan berantai yang beredar melalui whatsapp dan viral di media sosial perihal adanya warga Desa Wanamulya yang disebut positif corona. Sampai Sabtu malam, 04 April 2020, hasil tes swab yang memastikan warga yang positif Covid-19 itu belum keluar.
“Informasi itu tidak benar. Positif atau tidak (negatif), itu harus ada sumber resmi dalam hal ini oleh otoritas yang berwenang. Dan sampai malam ini, kami belum terima data resminya,†kata bupati saat dikonfirmasi Puskapik melalui ponselnya.
Bupati meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Ia berharap warga Pemalang, khususnya di Desa Wanamulya untuk mendapatkan informasi resmi melalui sumber terpercaya.
Dijelaskan, warga Desa Wanamulya yang disebut dalam pesan berantai dan viral di medsos itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien dipulangkan dari RS Sultan Agung Semarang karena kondisinya stabil, sehingga bisa isolasi secara mandiri di rumahnya.
“Itu sebetulnya dalam rangka karantina mandiri menjelang sembuh. Jadi tolong masyarakat tidak usah panik dan percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya,†ungkapnya.
Berikut isi pesan berantai yang tersebar di grup WA dan medsos : “1 PDP yang di desa Wanamulya per hari ini sudah dinyatakan positif. Dihimbau untuk semua warga Desa Saradan menghindari dahulu kunjungan ke Wanamulya dan yang punya saudara di Desa Wanamulya untuk sementara untuk dihimbau supaya jangan berkunjung dahulu ke Desa Saradan,†begitu isi pesan dan viral di medsos.
Juru Bicara Gugus Cepat Covid-19 Pemalang, Tetuko Rahardjo menyatakan, saat ini satgas dan tim medis dari Dinas Kesehatan sedang melakukan penelusuran atas informasi yang beredar. Langkah itu dilakukan untuk memastikan status pasien PDP asal Desa Wanamulya itu, agar warga tidak panik dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat.Â
Penulis : Heru Kundhimiarso