PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang 2025 resmi ditutup. Penggalangan dana yang diketuai Dandim 0711/Pemalang itu melampau target yang ditentukan dengan perolehan Rp 1,7 miliar.
Bulan dana PMI 2025 itu ditutup Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro di Aula Sasana Bhakti Praja Kabupaten Pemalang, Rabu (6/8/2025). Penutupan ditandai penyerahan hasil bulan dana kepada Ketua PMI Pemalang, Akhmad Patah.
Dalam laporannya, Ketua Bulan Dana PMI tahun 2025, Letkol Inf Muhammad Arif, menyampaikan, keseluruhan penggalangan dana PMI Kabupaten Pemalang terlaksana dengan lancar serta mendapat hasil yang baik.
Keberhasilan bulan dana ini berkat dukungan dan partisipasi aktif semua pihak, terutama Pemerintah Daerah, Dinas/Instansi/Kantor dan sektor swasta, Pemerintahan Desa/Kelurahan serta segenap masyarakat Kabupaten Pemalang.
“Setelah pelaksanaan bulan dana mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Juli 2025, hasil bruto bulan dana PMI Pemalang 2025 mencapai Rp 1.775.121.157,00.” papar Dandim.
Dengan hasil Rp 1.775.121.157.00, maka bulan dana PMI Kabupaten Pemalang 2025 melampaui target yang ditentukan. Diketahui, sebelumnya bulan dana PMI Kabupaten Pemalang ini ditargetkan Rp 1.600.000.000.
Sementara itu, Bupati Anom Widiyantoro menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PMI Kabupaten Pemalang khususnya panitia bulan dana, atas kerja kerasnya dalam mensukseskan bulan dana ini.
Kepada jajaran Pengurus PMI Kabupaten Pemalang, bupati mengingatkan bahwa dana yang terkumpul melalui Bulan Dana adalah amanah dari masyarakat. Maka dana itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Kembalikanlah kepada masyarakat
dalam bentuk pelayanan terbaik kepada setiap orang yang membutuhkan bantuan, sesuai dengan program Kerja PMI.” kata Bupati Anom.
Dalam kesempatan itu, bupati pun mengajak para pengusaha di Pemalang, untuk menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan melalui dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) dan menyalurkannya melalui PMI. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
