PUSKAPIK.COM, Tegal – Gedung Kantor Utama (GKU) KPw Bank Indonesia Tegal yang berada di Jalan Dr. Sutomo, Kota Tegal, ditutup sementara pada Senin (23/6/2025).
Seluruh operasional Bank Indonesia dipindah ke Gedung Kantor Sementara (GKS) di Jalan Kompol Suprapto, Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat atau berjarak 1,4 kilometer dari GKU.
Kepala KPw BI Tegal, Bimala mengatakan, GKU Bank Indonesia Tegal yang ditutup operasionalnya sejak 1998 dan kembali beroperasi pada tahun 2008 itu dinilai perlu direnovasi karena telah berusia hampir setengah abad.
“Dalam menunjang pelayanan masyarakat dan mitra kami, memang gedung yang lama itu sudah tidak cukup lagi, sehingga perlu direnovasi total,” ujar Bimala dalam konferensi pers.
Adapun proses renovasi GKU KPw BI Tegal, masih dalam tahap pembahasan Kantor Pusat Bank Indonesia, karena terdapat standarisasi bangunan yang harus dipenuhi.
Sebelum berpindah, KPw BI Tegal telah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan perbankan untuk memastikan layanan pengelolaan uang rupiah serta kliring tetap berjalan normal.
“Kemarin kami sudah melakukan simulasi perbankan maupun kebencanaannya. Semoga layanan untuk masyarakat dan mitra stragtegis bisa berjalan normal,” jelas Bimala.
Sementara itu, Kepala Unit Manajemen Intern KPw BI Tegal, Agus Harijanto menuturkan, GKS Bank Indonesia Tegal, menempati lahan Rumah Dinas Bank Indonesia atau RDBI. Meski berada di kawasan perumahan, namun sistem keamanan KPw BI Tegal tetap memenuhi standar yang ditetapkan.
Proses pembangunan GKS dua lantai dengan bangunan utama 1.792,8 meter persegi dilakukan selama satu setengah tahun sesuai dengan pemenuhan perizinan, baik persetujuan bangunan gedung, sertifikat laik fungsi bangunan, laik operasi ketenagalistrikan hingga keterangan K3 pemakaian instalasi penyalur petir.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tegal, dalam melakukan Analisi Dampak Lalu Lintas (Andalalin). Termasuk menyosialisasikan dengan masyarakat setempat. Alhamdulillah semua sudah disetujui dan ditetapkan, sehingga hari ini kami dapat beroperasi,” kata Agus. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
