PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang perempuan ditangkap usai ketahuan mencopet di tengah keramaian kepulangan para jemaah haji Pemalang kloter 19 di area Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (18/6/2025) sore ini.
Pelaku pencopetan itu berhasil ditangkap saat hendak melancarkan aksinya di tengah keramaian jemaah haji yang baru turun dari bus di sisi barat Pendopo Kantor Bupati Pemalang.
Korban yang merasa ada gerak-gerak mencurigakan sontak langsung meneriaki pelaku. Aparat keamanan yang tengah berjaga langsung mengamankan pelaku pencopetan tersebut.
Pencopet itu lalu digiring ke Pos Jaga Pendopo Kabupaten Pemalang. Saat tasnya digeledah, petugas mendapati sejumlah barang seperti handphone hingga pecahan mata uang asing yang diduga digasak dari jemaah haji.
Dari tangan pelaku, aparat keamanan berhasil mengamankan barang bukti sebagai berikut :
● 1 buah KTP atasnama Rahmawati (45) alamat Desa Randudongkal Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang
● 2 buah handphone
● 53 lembar pecahan uang 5 Riyal Saudi
● 2 lembar pecahan uang 10 Riyal Saudi
● 1 lembar pecahan uang 50 Riyal Saudi
● 2 lembar pecahan uang 100 Riyal Saudi
● 37 lembar Rp 100.000
● 4 lembar Rp 10.000
● 2 lembar Rp 5.000
● 1 lembar Rp 2000
● 1 lembar Rp 1000
● 3 koin Rp 1000
● 2 koin Rp 500
Salah satu korban, Kiki, sempat melapor ke pusat informasi usai kehilangan dompetnya. Tak lama, ia mendengar ada pelaku pencopetan yang tertangkap. Kiki baru menyadari ia jadi korban copet.
“Awalnya ngerasa dompet hilang di depan. Baru kerasa tas saya kebuka. Terus saya lapor dan ada rame-rame copet. Pas di cek dompet saya disitu. Alhamdulillah masih rejeki saya, isinya masih utuh.” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pemalang, Achmad Hidayat, mengatakan, insiden ini akan menjadi evaluasi pihaknya dalam pengamanan penyambutan kepulangan jemaah haji Pemalang.
“Tadi pagi kloter 18 juga ada yang melapor kecopetan. Ini kloter 19 ada lagi, untungnya ketangkep. Ini jadi evaluasi kita, karena nanti ada kepulangan 1 kloter lagi.” jelasnya.
Kini pelaku pencopetan itu sudah diamankan pihak kepolisian dan digiring ke Mapolsek Pemalang untuk dimintai keterangan. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
