PUSKAPIK.COM, Brebes – Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, yang berada di lereng Gunung Slamet, diterjang banjir bandang, Jumat (28/3/2025). Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga sore.
Derasnya arus air menyebabkan meluap ke jalan lingkungan desa dan masuk ke sejumlah rumah warga. Meski banjir di Dawuhan biasanya cepat surut setelah hujan reda. Namun kejadian ini kembali menyoroti persoalan lingkungan di wilayah tersebut.
Koordinator Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Brebes, Posko Bumiayu, Budi Sudjatmiko, membenarkan peristiwa tersebut.”Benar, sore ini banjir terjadi di Dawuhan. Kami masih melakukan pendataan dampak dari banjir ini,” ujarnya.
Menurutnya, setiap kali hujan turun lebih dari dua jam, air dari perbukitan dengan cepat mengalir ke pemukiman melalui saluran air.
Budi menilai bahwa alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian sayur-mayur menjadi penyebab utama. “Air hujan yang seharusnya terserap justru langsung mengalir ke sungai dan saluran air, sehingga memicu banjir di pemukiman,” jelasnya.
Pegiat lingkungan, M. Jamil, menyoroti tata kelola lahan yang semakin mengkhawatirkan. Ia menegaskan bahwa perubahan fungsi lahan di daerah pegunungan harus segera dievaluasi.
“Banjir ini menandakan ada yang salah dalam pengelolaan lingkungan. Jika dibiarkan, dampaknya bisa semakin buruk di masa mendatang,” kata Jamil.
Menurutnya, pemulihan ekosistem dan penerapan sistem pertanian berkelanjutan harus menjadi perhatian serius pemerintah agar bencana serupa tidak terus berulang. (**)
Berita Lainnya :
