PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bencana banjir rob yang masih terus menghantui wilayah pesisir timur Kabupaten Pemalang jadi isu utama yang dibahas dalam musyawarah rencana pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dituntut ikut mencarikan solusi bencana alam menahun yang selama ini jadi penderitaan masyarakat pesisir timur Kabupaten Pemalang, khususnya di wilayah Kecamatan Ulujami.
Hal itu dilontarkan anggota DPRD Pemalang, Nuryani saat Rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Selasa (25/3/2025).
“Mohon kiranya yang dari provinsi ini bisa ikut mengusulkan penanganan, mungkin tanggul pantai sepanjang 17 kilometer agar jadi prioritas di Kabupaten Pemalang, karena rob itu cikal bakal kesengsaraan masyarakat Ulujami.” kata Nuryani.
Hal senada disampaikan Dandim Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arief. Dandim menyebut, pihaknya juga sudah menyampaikan kondisi bencana rob di wilayah pesisir timur Kabupaten Pemalang itu ke Asisten Teritorial (Aster) TNI.
“Karena disitu ada lahan padi seluas hampir 350 hektare terimbas rob. Barangkali ada solusi lain, mungkin ditanam mangrove, karena disayangkan lahan seluas itu tak terpakai.” jelasnya.
Menanggapi itu, Perencana Utama BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, Muji Purnomo, mengatakan, masukan tersebut bakal ia laporkan ke Pemprov Jateng. Namun, perlu perlu koordinasi lebih lanjut untuk mendalami bencana rob itu.
“Setelah ini juga ada musrenbang provinsi, disana pak bupati bisa menyampaikan persoalan yang tak bisa diselesaikan Pemerintah Kabupaten Pemalang.” jelasnya. (**)
Berita Lainnya :
