Dorong Penurunan Prevalensi Stunting, Kader Fatayat NU Pemalang Dilatih PMBA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kader-kader Fatayat Nahdatul Ulama Kabupaten Pemalang dilatih Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dalam upaya penguatan program gizi serta mencegah dan menekan angka prevalensi stunting.

Pelatihan PMBA itu digelar di salah satu rumah makan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, Sabtu (28/12/2024). Kegiatan pelatihan PMBA tersebut merupakan kali kedua, setelah sebelumnya digelar Agustus 2023 lalu.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pemalang, Siti Muyassaroh, menyampaikan, pelatihan PMBA ini merupakan program PW Fatayat NU Jawa Tengah bersama UNICEF yang merupakan organisasi anak internasional.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Kita bersama-sama bergerak supaya kita bisa memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat Kabupaten Pemalang, khususnya dalam penanganan stunting.” ujarnya.

Siti Muyassaroh menyebut, sejauh ini PC Fatayat NU Pemalang ikut terjun langsung dalam upaya penanganan stunting, mengingat masih tingginya prevalensi stunting di Pemalang. Salah satunya melalui pendataan bumil dan baduta.

“Kita juga membentuk duta stunting sebanyak 34 pelajar SMA, untuk sosialisasi bahaya pernikahan dini, lalu kita keliling pondok pesantren untuk sosialisasi kesehatan reprpduksi remaja,” terangnya.

Diharapkan melalui orientasi PMBA ini mampu mengoptimalkan peran kader Fatayat NU Kabupaten Pemalang untuk ikut bergotong royong menangani stunting di tengah masyarakat.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PW Fatayat NU Jawa Tengah, Umi Hanik, mengatakan, batch kedua ini akan memfokuskan edukasi pemberian makanan pendamping asi (MPASI) serta pemantauan pertumbuhan bayi.

“Karena berdasarkan hasil pemantauan Kemenkes RI bahwa yang berpengaruh terhadap tingginya angka stunting itu mulai di MPASI” jelasnya.

Maka dari itu, nantinya kader-kader fatayat NU Kabupaten Pemalang diminta untuk menekankan edukasi terkait gizi baduta kepada pengasuh-pengasuh bayi saat melakukan monitoring penanganan stunting.

“Kalau 19.000 kader Fatayat NU di Kabupaten Pemalang bisa menyampaikan 1 pesan pencegahan stunting, maka kalau hari ini prevalensi stunting Pemalang 15,3% maka tahun 2025 bisa turun lagi.” pungkasnya. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!