PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, pimpin patroli malam Idul Fitri bersama jajaran Forkopimda, Selasa 9 April 2024. Dirinya ingin memastikan malam Idul Fitri 1445 Hijriyah di ‘Kota Ikhlas’ berjalan kondusif.
Patroli yang dilakukan dengan mengendarai sepeda motor itu dimulai dari Kantor Bupati Pemalang. Mansur bersama rombongan Forkopimda lalu menyusuri wilayah kota menuju Pos Pengamanan Mudik Exit Tol Gandulan.
Usai meninjau situasi dan kondisi Exit Tol, patroli kemudian berlanjut ke titik keramaian kota di Alun-alun Pemalang dan mengikuti video conference pengamanan mudik di Pos Pengamanan Mudik Alun-alun.
“Dari pantauan kita tadi, kondisinya ramai tapi kondusif ya. Alhamdulillah, artinya kalau ramai ini perputaran ekonomi juga bagus. Yang penting aman.” kata Bupati Mansur disela-sela patroli.
Sementara untuk pantauan arus mudik di jalan tol, kata Mansur, kini sudah mulai tampak lengang. Sistem satu arah atau one way di jalan tol pun saat ini sudah dihentikan dan kembali diberlakukan dua arah.
“Kita Pemkab Pemalang bersama TNI Polri masih akan terus melakukan pengawasan agar semua tetap kondusif.” ungkap Mansur Hidayat.
Mansur menyebut pemerintah juga sudah menyiapkan pengamanan ekstra selama libur lebaran kedepan. Khususnya pada tempat-tempat yang menjadi jujugan masyarakat berlibur, seperti objek-objek wisata.
“Tempat wisata yang ramai dan dinilai rawan kita siapkan pos pengamanan, seperti di Widuri untuk menjaga kondusifitas dan keamanan para pengunjung.” kata Mansur.
Terakhir, Bupati Mansur Mamsur mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang agar bisa merayakan hari raya Idul Fitri yang penuh suka cita ini dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Kita rayakan dengan kegiatan positif ya, kita buang yang negatif seperti mainan mercon (petasan). Ingat ya, kalau ada nanti bisa ditindak.” tegasnya.
Dalam patroli malam Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 itu, Bupati bersama jajaran Forkopimda Pemalang juga tampak membagikan bingkisan ke para petugas yang berjaga di Pos Pengamanan Mudik.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi